Courtesy of YahooFinance
Perusahaan investasi di Eropa berencana untuk menjual beberapa perusahaan yang mereka miliki pada tahun 2025 untuk mengembalikan uang kepada klien. Namun, ada masalah karena investor di pasar saham tidak ingin membeli perusahaan yang memiliki utang besar. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan-perusahaan tersebut sedang mencari cara untuk mengurangi utang mereka sebelum melakukan penawaran umum perdana (IPO). Salah satu cara yang dipertimbangkan adalah memindahkan sebagian utang ke struktur perusahaan lain, sehingga jumlah utang yang terlihat lebih kecil saat IPO.
Pasar IPO di Eropa mulai pulih, dan banyak perusahaan investasi berharap dapat menjual aset mereka setelah beberapa tahun yang sulit. Beberapa perusahaan telah mengambil langkah proaktif dengan mengumpulkan dana sebelum IPO, seperti yang dilakukan oleh Galderma Group yang berhasil mengumpulkan Rp 16.45 triliun ($1 miliar) . Meskipun ada tantangan dalam mengelola utang dan pendapatan setelah IPO, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk berhasil di pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh perusahaan ekuitas swasta di Eropa pada tahun 2025?A
Perusahaan ekuitas swasta berencana untuk mencairkan investasi dari sejumlah perusahaan portofolio di Eropa.Q
Mengapa investor pasar saham tidak ingin mengambil utang yang datang dengan perusahaan-perusahaan ini?A
Investor pasar saham khawatir dengan tumpukan utang yang mungkin menyertai perusahaan-perusahaan tersebut.Q
Apa solusi yang dipertimbangkan oleh kelompok ekuitas swasta untuk mengatasi masalah utang?A
Kelompok ekuitas swasta mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian utang ke struktur perusahaan di luar entitas yang akan terdaftar.Q
Siapa yang memimpin pasar modal ekuitas internasional di JPMorgan Chase & Co.?A
Alex Watkins adalah orang yang memimpin pasar modal ekuitas internasional di JPMorgan Chase & Co.Q
Apa yang terjadi dengan saham Galderma setelah IPO-nya?A
Setelah IPO-nya, saham Galderma mengalami kenaikan sekitar 70% dari harga listing.