Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Qantas Australia akan membayar Rp 1.25 triliun ($76 juta) kepada mantan karyawan.
Share
Qantas Airways, maskapai penerbangan dari Australia, telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja Transport Workers Union (TWU). Kesepakatan ini melibatkan pembayaran kompensasi sebesar ARp 1.97 triliun ($120 juta) (sekitar Rp 1.25 triliun ($76,20 juta) ) kepada tiga mantan pekerja ground handling yang dipecat pada tahun 2020.
Pembayaran ini merupakan bagian dari penyelesaian masalah antara Qantas dan serikat pekerja, yang menunjukkan pentingnya perlindungan hak-hak pekerja di tempat kerja. Kesepakatan ini diharapkan dapat membantu mantan pekerja tersebut setelah kehilangan pekerjaan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Qantas Airways pada hari Selasa?A
Qantas Airways mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Transport Workers Union.Q
Berapa jumlah kompensasi yang akan dibayarkan oleh Qantas Airways?A
Jumlah kompensasi yang akan dibayarkan adalah A$120 juta.Q
Kepada siapa kompensasi tersebut akan dibayarkan?A
Kompensasi tersebut akan dibayarkan kepada tiga mantan ground handlers.Q
Mengapa ketiga ground handlers tersebut dipecat?A
Ketiga ground handlers tersebut dipecat pada tahun 2020.Q
Apa peran Transport Workers Union dalam kasus ini?A
Transport Workers Union berperan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja yang dipecat.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
66 dibaca
Keuntungan Singapore Airlines pada kuartal ketiga lebih dari dua kali lipat.
Finansial
2 bulan lalu
63 dibaca
Perusahaan telekomunikasi Telstra mencatatkan laba yang lebih tinggi pada paruh pertama tahun ini dan mengumumkan program pembelian kembali saham senilai Rp 7.83 triliun ($476 juta) .
Finansial
2 bulan lalu
67 dibaca
Air New Zealand melaporkan penurunan hampir 18% dalam laba setengah tahunnya.
Finansial
3 bulan lalu
132 dibaca
Qantas Australia meroket ke level tertinggi setelah pembaruan program penerbangan sering.
Sains
3 bulan lalu
54 dibaca
Qantas menunda penerbangan ke Afrika Selatan karena risiko dari masuknya kembali roket SpaceX.
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca
Westpac mengakui telah mengenakan biaya lebih dari 24.000 pelanggan di Selandia Baru.