Courtesy of YahooFinance
Saham perusahaan asuransi kesehatan yang juga mengelola manajer manfaat farmasi turun setelah Presiden terpilih AS, Donald Trump, menyebut mereka sebagai "perantara" yang menyebabkan biaya obat meningkat. Trump berencana untuk menghapus peran mereka, yang selama ini bernegosiasi harga obat dengan apotek dan produsen obat, serta membantu menyusun daftar obat yang ditanggung oleh rencana kesehatan. Dia mengklaim bahwa perantara ini menghasilkan lebih banyak uang daripada perusahaan obat itu sendiri tanpa memberikan kontribusi yang berarti.
Setelah pernyataan Trump, saham perusahaan seperti CVS, Cigna, dan UnitedHealth mengalami penurunan. Meskipun demikian, CVS menyatakan bahwa mereka berusaha untuk membuat obat resep lebih terjangkau dan siap berdiskusi dengan pejabat pemerintah mengenai nilai yang mereka tawarkan. Sementara itu, manajer manfaat farmasi sedang diselidiki karena pengaruh mereka terhadap harga obat resep, dan ada gugatan dari Komisi Perdagangan Federal yang menuduh mereka meningkatkan keuntungan dengan membatasi akses ke obat insulin yang lebih murah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang manajer manfaat farmasi?A
Donald Trump menyebut manajer manfaat farmasi sebagai pihak ketiga yang meningkatkan biaya obat dan berencana untuk menghapus peran mereka.Q
Apa dampak dari pernyataan Trump terhadap saham perusahaan asuransi kesehatan?A
Setelah pernyataan Trump, saham CVS, Cigna, dan UnitedHealth mengalami penurunan.Q
Apa peran manajer manfaat farmasi dalam industri obat?A
Manajer manfaat farmasi bernegosiasi harga obat dengan apotek dan produsen obat serta membantu membangun daftar cakupan obat untuk rencana kesehatan.Q
Mengapa Federal Trade Commission meluncurkan gugatan terhadap manajer manfaat farmasi?A
Federal Trade Commission meluncurkan gugatan karena dugaan bahwa manajer manfaat farmasi membatasi akses ke obat insulin yang lebih murah.Q
Apa yang diharapkan Trump dapat dicapai dengan menghapus peran manajer manfaat farmasi?A
Trump berharap dapat menurunkan biaya obat ke tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya dengan menghapus peran manajer manfaat farmasi.