Courtesy of TechCrunch
Paragon, sebuah perusahaan spyware asal Israel, baru saja diakuisisi oleh perusahaan investasi Amerika, AE Industrial Partners, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8.22 triliun ($500 juta) . Jika perusahaan ini berkembang baik, nilai akuisisi bisa meningkat hingga Rp 14.80 triliun ($900 juta) . Sebagian besar dari pembayaran awal akan dibagikan kepada karyawan dan pendiri Paragon. Perusahaan ini didirikan oleh mantan petugas intelijen Israel dan dikenal karena produk spyware-nya yang bernama Graphite, yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi di ponsel target.
Sebelumnya, Paragon telah menjalin kontrak dengan U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE) senilai Rp 32.89 miliar ($2 juta) untuk menyediakan solusi spyware. Kontrak ini muncul setelah Paragon menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrol untuk mencegah penyalahgunaan alat mereka terhadap warga AS. Akuisisi Paragon oleh AE Industrial menunjukkan tren investasi perusahaan Barat pada pembuat spyware Israel, mirip dengan langkah yang diambil oleh perusahaan lain seperti Francisco Partners yang sebelumnya mengakuisisi sebagian besar saham NSO Group.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Paragon?A
Paragon adalah perusahaan spyware yang menawarkan layanan untuk mengakses aplikasi di ponsel target.Q
Siapa yang mengakuisisi Paragon?A
Paragon diakuisisi oleh AE Industrial Partners, sebuah perusahaan ekuitas swasta asal Amerika.Q
Apa produk utama yang ditawarkan oleh Paragon?A
Produk utama yang ditawarkan oleh Paragon adalah spyware bernama Graphite.Q
Mengapa NSO Group mendapat sanksi dari pemerintah AS?A
NSO Group mendapat sanksi dari pemerintah AS karena dugaan penyalahgunaan alat mereka untuk mengawasi warga negara.Q
Apa latar belakang pendiri Paragon?A
Pendiri Paragon terdiri dari mantan petugas intelijen Israel, termasuk Ehud Schneorson yang merupakan mantan komandan Unit 8200.