Courtesy of Forbes
Heiko Claussen adalah seorang eksekutif di AspenTech yang memimpin penelitian dan strategi teknologi kecerdasan buatan (AI). Saat ini, penggunaan AI membutuhkan banyak energi, bahkan setara dengan konsumsi listrik beberapa negara kecil. Namun, tidak semua jenis AI memiliki kebutuhan energi yang sama. AI industri, yang lebih fokus dan efisien, membutuhkan lebih sedikit daya dibandingkan model AI besar seperti GPT. Dengan menggunakan AI industri, banyak perusahaan dapat mengoptimalkan proses, meningkatkan pengambilan keputusan, dan menghemat energi, yang juga membantu mencapai tujuan keberlanjutan mereka.
Meskipun beberapa aplikasi AI memerlukan energi yang besar, ada kemajuan dalam perangkat keras yang membuatnya lebih efisien. Perusahaan kini dapat menggunakan algoritma yang lebih hemat energi dan model AI yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja tanpa mengorbankan efisiensi. Dengan pemilihan alat AI yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan hasil dan mengurangi emisi, sambil tetap menjaga keamanan dan efisiensi energi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran Heiko Claussen di AspenTech?A
Heiko Claussen adalah SVP dan Co-CTO di AspenTech, yang memimpin strategi penelitian dan teknologi kecerdasan buatan perusahaan.Q
Mengapa AI memiliki tuntutan energi yang tinggi?A
AI memiliki tuntutan energi yang tinggi karena proses pelatihan model besar seperti GPT-4 memerlukan banyak daya listrik.Q
Apa perbedaan antara AI industri dan model bahasa besar?A
AI industri lebih efisien dalam penggunaan data dan energi dibandingkan model bahasa besar yang memerlukan sumber daya lebih besar.Q
Bagaimana AI dapat membantu perusahaan menghemat energi?A
AI dapat membantu perusahaan menghemat energi dengan mengoptimalkan proses dan meningkatkan efisiensi operasional.Q
Apa dampak emisi karbon dari penggunaan AI?A
Penggunaan AI dapat menyebabkan emisi karbon yang signifikan, terutama dari pusat data dan jaringan transmisi yang mendukung teknologi ini.