Rangkuman berita: Apa Pendapat Analis tentang Saham Nike menjelang Laporan Keuangan

Nike akan melaporkan hasil keuangannya setelah pasar tutup pada hari Kamis, yang merupakan laporan kuartalan pertama sejak Elliott Hill menjadi CEO baru pada bulan Oktober. Perusahaan pakaian olahraga ini menghadapi tekanan pada penjualan dan sahamnya tahun ini karena persaingan baru di AS dan China. Diperkirakan Nike akan melaporkan pendapatan sebesar Rp 200.30 triliun ($12,18 miliar) untuk kuartal kedua tahun fiskal 2025, yang merupakan penurunan 9% dibandingkan tahun lalu, dan laba bersih sebesar Rp 16.08 triliun ($977,7 juta) , turun hampir 40% dari Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) tahun lalu.

Meskipun ada tantangan, banyak analis tetap optimis terhadap saham Nike, dengan sebagian besar merekomendasikan untuk membeli. Mereka berharap harga saham Nike akan naik sekitar 15% dari penutupan sebelumnya, meskipun masih di bawah level awal tahun. Nike juga diharapkan memberikan panduan baru untuk tahun fiskal dan menetapkan tanggal baru untuk hari investor tahunan saat melaporkan hasilnya. Perusahaan ini berencana untuk mengubah lini produknya agar lebih fokus pada produk dan ide baru untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Pertanyaan Terkait

Kapan Nike akan melaporkan pendapatannya?

Nike akan melaporkan pendapatannya setelah pasar tutup pada hari Kamis.

Siapa CEO baru Nike?

CEO baru Nike adalah Elliott Hill.

Apa yang diharapkan analis tentang saham Nike?

Analis sebagian besar optimis, dengan banyak yang memberikan rating 'beli' untuk saham Nike.

Berapa proyeksi pendapatan Nike untuk kuartal kedua tahun fiskal 2025?

Proyeksi pendapatan Nike untuk kuartal kedua tahun fiskal 2025 adalah $12,18 miliar.

Mengapa Nike mengalami penurunan penjualan?

Nike mengalami penurunan penjualan karena kompetisi yang meningkat dari merek-merek kecil dan penyesuaian dalam lini produk.

Rangkuman Berita: Apa Pendapat Analis tentang Saham Nike menjelang Laporan Keuangan

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa