Courtesy of YahooFinance
Pada hari Senin, pasar saham di Asia mengalami penurunan setelah China melaporkan data ekonomi yang kurang baik untuk bulan November. Penjualan ritel di China melambat, produksi pabrik stagnan, dan penjualan rumah menurun. Meskipun ekonomi dan lapangan kerja di China stabil, ada kekhawatiran tentang situasi ekonomi ke depan, terutama dengan pelantikan Presiden AS yang baru, Donald Trump, yang berjanji untuk meningkatkan tarif impor dari China. Di sisi lain, harga bitcoin melonjak mencapai lebih dari Rp 1.74 miliar ($106,000) , didorong oleh sikap Trump yang mendukung mata uang digital.
Di Wall Street, indeks saham utama menunjukkan hasil yang campur aduk, dengan S&P 500 dan Dow Jones mengalami penurunan kecil, sementara Nasdaq sedikit naik. Beberapa saham teknologi mengalami penurunan, tetapi perusahaan seperti Broadcom mencatatkan kenaikan besar setelah melaporkan keuntungan yang lebih baik dari yang diperkirakan. Meskipun ada laporan ekonomi yang beragam, pasar tetap kuat dengan harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya sejak September. Harga minyak juga mengalami penurunan, sementara nilai tukar dolar AS sedikit melemah terhadap yen Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Harga Bitcoin mengalami lonjakan dan mencapai lebih dari $106,000.Q
Bagaimana kondisi ekonomi China berdasarkan laporan terbaru?A
Laporan terbaru menunjukkan bahwa penjualan ritel di China melambat dan pertumbuhan output pabrik datar.Q
Siapa yang dipilih Donald Trump untuk memimpin SEC?A
Donald Trump memilih Paul Atkins sebagai ketua Securities and Exchange Commission.Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap pasar saham?A
Kebijakan Federal Reserve mengenai suku bunga dapat mempengaruhi pasar saham dan ekonomi secara keseluruhan.Q
Mengapa saham Broadcom mengalami lonjakan?A
Saham Broadcom melonjak setelah perusahaan melaporkan keuntungan yang melebihi ekspektasi dan memberikan proyeksi positif.