Bisakah Hujan Buatan, Drone, atau Satelit Membersihkan Udara Beracun?
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Bisakah Hujan Buatan, Drone, atau Satelit Membersihkan Udara Beracun?

Wired
Dari Wired
02 Desember 2024 pukul 18.30 WIB
34 dibaca
Share
Saat musim dingin tiba, Delhi mengalami masalah serius dengan kualitas udara yang sangat buruk akibat kabut asap beracun. Pada 18 November, Indeks Kualitas Udara (AQI) mencapai 494, yang merupakan kategori "severe plus" atau terburuk. Kabut asap ini terutama terdiri dari partikel halus PM2.5 yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti batuk, kesulitan bernapas, dan bahkan gangguan perkembangan paru-paru pada anak-anak. Penyebab utama polusi ini termasuk emisi kendaraan, pembakaran lahan oleh petani, dan kondisi cuaca yang stagnan yang menjebak polutan di wilayah tersebut. Pemerintah Delhi telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, termasuk rencana aksi musim dingin yang melibatkan teknologi seperti pemantauan drone dan penyemaian awan untuk menciptakan hujan buatan. Namun, banyak ahli berpendapat bahwa solusi ini hanya memberikan bantuan sementara dan tidak mengatasi akar masalah polusi. Mereka menyarankan perlunya langkah-langkah jangka panjang, seperti meningkatkan sistem transportasi umum yang lebih efisien dan mengurangi emisi dari industri. Tanpa tindakan politik yang tegas dan kolaborasi antara berbagai pemerintah, kualitas udara di Delhi kemungkinan tidak akan membaik dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan peningkatan polusi udara di Delhi?
A
Peningkatan polusi udara di Delhi disebabkan oleh kondisi cuaca yang stagnan, pembakaran limbah pertanian, emisi industri, dan polusi kendaraan.
Q
Apa itu PM2.5 dan mengapa berbahaya bagi kesehatan?
A
PM2.5 adalah partikel halus yang dapat menembus paru-paru dan aliran darah, meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan masalah kardiovaskular.
Q
Apa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Delhi untuk mengatasi polusi?
A
Pemerintah Delhi telah menerapkan rencana aksi darurat, termasuk menghentikan kegiatan konstruksi dan melarang kendaraan dari negara bagian lain memasuki Delhi.
Q
Mengapa seeding awan dianggap sebagai solusi yang tidak efektif?
A
Seeding awan dianggap tidak efektif karena tergantung pada kondisi cuaca yang ideal dan tidak menjamin hujan akan jatuh di area yang dibutuhkan.
Q
Apa tantangan utama dalam mengurangi polusi udara di Delhi?
A
Tantangan utama dalam mengurangi polusi udara di Delhi adalah kurangnya penegakan hukum, emisi kendaraan yang tinggi, dan polusi dari industri yang tidak teratur.

Rangkuman Berita Serupa

Pertumbuhan Pengujian Pembuatan Baja Terkotor Menguji Misi Karbon IndiaYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
142 dibaca

Pertumbuhan Pengujian Pembuatan Baja Terkotor Menguji Misi Karbon India

Asap Kebakaran Hutan Jauh Lebih Berbahaya Dari yang Diperkirakan Siapa PunWired
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

Asap Kebakaran Hutan Jauh Lebih Berbahaya Dari yang Diperkirakan Siapa Pun

Saatnya bagi Orang Tua untuk Berperan dalam Perjuangan untuk Udara BersihWired
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Saatnya bagi Orang Tua untuk Berperan dalam Perjuangan untuk Udara Bersih

Kepala Petugas Medis Inggris Mendorong Konsep 'Kota 15 Menit'Forbes
Sains
4 bulan lalu
71 dibaca

Kepala Petugas Medis Inggris Mendorong Konsep 'Kota 15 Menit'

India Mengungguli China dalam Investasi Hijau seiring Lonjakan Energi TerbarukanYahooFinance
Sains
4 bulan lalu
137 dibaca

India Mengungguli China dalam Investasi Hijau seiring Lonjakan Energi Terbarukan

Apa yang dapat dilakukan sistem metro di India untuk mengatasi rendahnya jumlah penumpang?Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
97 dibaca

Apa yang dapat dilakukan sistem metro di India untuk mengatasi rendahnya jumlah penumpang?