Courtesy of CoinDesk
Jaringan Layer-2 bernama Scroll baru saja merilis token tata kelola asli mereka yang disebut SCR, dengan nilai awal proyek mencapai lebih dari Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Harga SCR diperkirakan sekitar Rp 1.81 juta ($1,10) , dan token ini direncanakan untuk berfungsi sebagai token tata kelola yang akan berkembang menjadi token utilitas protokol seiring dengan meningkatnya desentralisasi Scroll. Namun, sebelum peluncurannya, Scroll menghadapi kritik dari pengguna yang tidak puas dengan alokasi token yang tidak seimbang dan keputusan untuk memberikan 5,5% dari total pasokan kepada Binance untuk pengguna Launchpool.
Meskipun ada tantangan ini, SCR berhasil menarik lebih dari 200.000 pemegang dalam hari pertama peluncurannya dan mencatat lebih dari 500.000 transfer token. Namun, harga token ini mengalami penurunan dari Rp 23.02 miliar ($1,40 m) enjadi Rp 1.84 juta ($1,12) dalam waktu singkat. Meskipun ada skeptisisme mengenai distribusi token, salah satu pendiri Scroll menyatakan bahwa mereka tidak akan mengklaim token airdrop tersebut. Volume perdagangan SCR tetap stabil dengan total transaksi mencapai Rp 3.11 triliun ($189 juta) .