Courtesy of TechCrunch
James Malley, pendiri dan CEO Paccurate, bersama rekannya Patrick Powers, memulai perusahaan ini setelah melihat banyak klien yang kesulitan mengurangi ruang kosong dalam kemasan mereka. Mereka menemukan bahwa dengan mengurangi ukuran kotak pengiriman, perusahaan dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak lingkungan. Paccurate adalah perangkat lunak yang membantu pengirim menentukan cara paling efisien dan ramah lingkungan untuk mengemas barang, dengan mempertimbangkan ukuran, berat, dan kebutuhan kemasan.
Sejak diluncurkan pada 2018, Paccurate mengalami pertumbuhan pesat, terutama selama pandemi ketika permintaan e-commerce meningkat. Perusahaan ini baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 133.20 miliar ($8,1 juta) untuk mendukung pertumbuhannya, dan kini mereka memproses sekitar satu juta pengiriman setiap hari. Dengan adanya regulasi baru di Eropa dan New Jersey yang mengharuskan kotak pengiriman terisi setidaknya 50%, Malley percaya bahwa perusahaan akan terus berkembang karena banyak yang perlu beradaptasi dengan aturan ini untuk menghindari denda.