Courtesy of Forbes
Selama 50 tahun terakhir, dunia kesehatan telah mengalami banyak perubahan, tetapi inovasi di bidang apotek ritel dan konsumen berjalan lebih lambat. Namun, dalam 10 tahun terakhir, teknologi telah membawa perubahan besar. Dengan adanya internet dan sistem rekam medis elektronik (EMR), pasien kini dapat memesan obat dengan lebih mudah tanpa harus membawa resep kertas. Perusahaan besar seperti CVS dan Walgreens juga telah menginvestasikan banyak uang untuk meningkatkan proses digital mereka, sehingga pengalaman pelanggan menjadi lebih baik.
Baca juga: Transformasi Pada 2025: Enam Tren yang Perlu Dipertimbangkan dalam Lanskap Kesehatan yang Berubah
Selain itu, perusahaan non-tradisional seperti Amazon dan Uber juga mulai memasuki pasar apotek. Amazon berusaha membuat akses obat menjadi lebih cepat dan mudah, sementara Uber menawarkan layanan pengiriman obat pada hari yang sama. Inovasi ini sangat membantu, terutama bagi orang-orang yang kesulitan mendapatkan transportasi untuk mengambil obat. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, masa depan apotek ritel dan konsumen akan semakin menarik dan efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi pendorong utama inovasi dalam ruang farmasi ritel?A
Pendorong utama inovasi dalam ruang farmasi ritel adalah teknologi, terutama internet dan digitalisasi.Q
Bagaimana teknologi mempengaruhi pengalaman pasien dalam pengadaan obat?A
Teknologi memudahkan pasien untuk memesan dan melacak kemajuan obat mereka, serta menghilangkan kebutuhan untuk membawa resep kertas.Q
Siapa Karen Lynch dan apa kontribusinya terhadap CVS Health?A
Karen Lynch adalah mantan CEO CVS Health yang berfokus pada keterhubungan teknologi dan layanan kesehatan.Q
Apa peran Amazon dalam industri farmasi saat ini?A
Amazon berinvestasi dalam meningkatkan pengalaman konsumen dalam pengadaan obat, menjadikannya lebih cepat dan mudah.Q
Bagaimana Zipline berkontribusi dalam meningkatkan akses obat bagi populasi yang kurang terlayani?A
Zipline menggunakan drone untuk mengirimkan obat, membantu meningkatkan akses bagi populasi yang kurang terlayani.