Courtesy of Reuters
Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, mengumumkan bahwa mereka akan menguji kembali sistem pengenalan wajah untuk membantu mengatasi penipuan yang menggunakan gambar selebriti. Dalam uji coba ini, sekitar 50.000 tokoh publik akan terdaftar, dan foto profil mereka di Facebook akan dibandingkan dengan gambar yang digunakan dalam iklan penipuan. Jika ada kecocokan dan Meta yakin iklan tersebut adalah penipuan, iklan itu akan diblokir. Para selebriti akan diberitahu dan bisa memilih untuk tidak berpartisipasi.
Sistem pengenalan wajah ini sebelumnya dihentikan pada tahun 2021 karena kekhawatiran privasi, tetapi kini Meta berusaha untuk melindungi tokoh publik dari penipuan yang semakin marak. Mereka juga akan menghapus data wajah yang dihasilkan dari perbandingan tersebut, terlepas dari apakah iklan itu terbukti sebagai penipuan atau tidak. Selain itu, Meta juga berencana untuk menggunakan data pengenalan wajah untuk membantu pengguna biasa yang kehilangan akses ke akun mereka.