Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah pada hari Jumat karena investor mulai mengurangi risiko menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan. Saham di Australia, Jepang, dan Hong Kong mengalami penurunan setelah pasar saham di Wall Street juga turun. Data ekonomi AS menunjukkan bahwa klaim pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan, sementara inflasi harga produsen menunjukkan hasil yang campur aduk. Meskipun ada data yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, Federal Reserve mungkin akan lebih berhati-hati terhadap tanda-tanda melemahnya lapangan kerja.
Di China, investor menunggu reaksi pasar terhadap rencana pemerintah untuk meminjam lebih banyak uang tahun depan guna mendukung konsumsi dan memperkuat ekonomi. Selain itu, data produksi industri Jepang dan cadangan internasional Thailand akan dirilis. Sementara itu, di Brasil, indeks saham Ibovespa mengalami penurunan terbesar dalam satu hari sejak Januari 2023 karena kekhawatiran tentang prospek fiskal negara tersebut. Meskipun ada penurunan di pasar saham, beberapa analis percaya masih ada peluang bagi indeks saham untuk mencapai rekor baru sebelum akhir tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi penurunan ekuitas di Asia?A
Penurunan ekuitas di Asia dipengaruhi oleh penurunan di Wall Street dan kekhawatiran investor menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve.Q
Bagaimana data ekonomi AS mempengaruhi pasar saham?A
Data ekonomi AS menunjukkan klaim pengangguran yang lebih tinggi dari yang diharapkan dan inflasi produsen yang campur aduk, yang mempengaruhi sentimen pasar.Q
Apa yang dilakukan Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diperkirakan akan mengurangi suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang.Q
Apa yang dilaporkan oleh Broadcom Inc. baru-baru ini?A
Broadcom Inc. melaporkan laba yang lebih baik dari yang diharapkan, yang menyebabkan kenaikan sahamnya di perdagangan setelah jam kerja.Q
Apa yang diharapkan dari data produksi industri Jepang?A
Investor akan menunggu data produksi industri Jepang yang akan dirilis, yang dapat memberikan wawasan tentang kesehatan ekonomi Jepang.