Courtesy of Axios
Meta, perusahaan yang mengelola Facebook dan Instagram, sedang memperkenalkan teknologi pengenalan wajah untuk membantu pengguna yang terkunci dari akun mereka dan untuk mendeteksi iklan penipuan yang menggunakan gambar selebriti secara tidak sah. Pengguna yang tidak bisa mengakses akun mereka dapat mengunggah video wajah mereka, yang kemudian akan dibandingkan dengan foto profil di akun tersebut. Selain itu, pengguna masih bisa mengunggah foto kartu identitas mereka sebagai alternatif. Namun, teknologi ini tidak akan diterapkan di Uni Eropa dan Inggris karena undang-undang perlindungan data di daerah tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Meta menghentikan sistem pengenalan wajah yang sudah ada selama sepuluh tahun dan menghapus data wajah lebih dari satu miliar pengguna. Namun, perusahaan melihat teknologi ini sebagai alat yang berguna untuk memverifikasi identitas dan mencegah penipuan, terutama karena penjahat siber semakin mahir dalam membajak akun Facebook dan Instagram. Meta berencana untuk meluncurkan fitur ini kepada semua pengguna dalam beberapa bulan mendatang, tergantung pada hasil pengujian awal.