Courtesy of TechCrunch
Amnon Shashua, pendiri dan CEO Mobileye, sedang mengembangkan ide baru melalui perusahaannya yang bernama One Zero, yang berfokus pada layanan perbankan ritel menggunakan kecerdasan buatan (AI). One Zero telah mengumpulkan dana sekitar Rp 3.98 triliun ($242 juta) dan berencana untuk mengumpulkan lebih banyak lagi, dengan tujuan untuk memberikan layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat umum, mirip dengan layanan yang biasanya hanya didapat oleh orang-orang kaya. Mereka telah mendapatkan lisensi perbankan dan saat ini memiliki sekitar 110.000 pelanggan, dengan rencana untuk melisensikan teknologi mereka ke bank lain.
Baca juga: Mechanize: Startup Silicon Valley yang Kontroversial dengan Misi Otomatisasi Ekonomi Penuh
Salah satu inovasi utama dari One Zero adalah chatbot bernama Ella, yang dirancang untuk memberikan layanan yang lebih baik daripada chatbot saat ini. Shashua percaya bahwa AI dapat menjawab pertanyaan yang lebih kompleks tentang keuangan, yang biasanya tidak dapat dijawab oleh chatbot atau bahkan banker manusia. Dengan pendekatan yang ambisius ini, One Zero berharap dapat membantu orang-orang dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, sambil terus mengembangkan kemampuan AI mereka untuk memberikan saran yang lebih cerdas seiring waktu.