Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Deteksi neutrino dengan energi tinggi adalah bukti konkret bahwa alam semesta memproduksi neutrino pada tingkat energi yang luar biasa.
- Neutrino adalah partikel yang sulit dideteksi, tetapi memberikan informasi penting tentang peristiwa kosmik yang paling energik.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar dari eksperimen KM3NeT untuk studi neutrino dan astronomi neutrino di masa depan.
Pada Februari 2023, sebuah detektor di dasar laut mendeteksi neutrino dengan energi sangat tinggi, yaitu 220 PeV, yang merupakan neutrino paling energik yang pernah diamati. Penemuan ini memberikan bukti konkret bahwa alam semesta dapat memproduksi neutrino dengan tingkat energi yang luar biasa. Detektor yang digunakan adalah ARCA, bagian dari Teleskop Neutrino Kubik Kilometer (KM3NeT) yang terletak di dasar Laut Mediterania. Neutrino adalah partikel misterius yang dapat memberikan informasi penting tentang peristiwa kosmik yang sangat energik, seperti supernova dan lubang hitam.
Deteksi neutrino ini sangat sulit karena partikel ini hampir tidak berinteraksi dengan materi. Dalam peristiwa ini, KM3NeT mencatat muon, partikel subatom yang menunjukkan bahwa ia berasal dari interaksi neutrino. Meskipun asal muon ini masih menjadi misteri, penemuan ini membuka peluang baru dalam astronomi neutrino dan penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang asal-usul neutrino tersebut. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terdeteksi oleh detektor laut dalam pada Februari 2023?A
Detektor laut dalam mendeteksi neutrino dengan energi 220 PeV.Q
Apa nama peristiwa yang melibatkan neutrino dengan energi tinggi ini?A
Nama peristiwa tersebut adalah KM3-230213A.Q
Siapa yang menyatakan bahwa deteksi neutrino ini membuka babak baru dalam astronomi neutrino?A
Paschal Coyle menyatakan bahwa deteksi neutrino ini membuka babak baru dalam astronomi neutrino.Q
Apa yang menjadi tantangan dalam mendeteksi neutrino?A
Tantangan dalam mendeteksi neutrino adalah karena partikel ini hampir tidak berinteraksi dengan materi.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.