Courtesy of TechCrunch
Qualcomm, sebuah perusahaan pembuat chip, sedang mencoba membeli saingannya, Intel, menurut beberapa laporan. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Qualcomm telah mendekati Intel untuk membicarakan pengambilalihan ini. The New York Times juga mengonfirmasi cerita ini, meskipun belum ada tawaran resmi yang dibuat. Tidak jelas apakah Intel akan menerima tawaran tersebut atau apakah regulator akan menyetujuinya.
Intel, yang dulu merupakan pemimpin industri, kini mengalami kesulitan karena kurangnya strategi di bidang mobile. Intel melaporkan kerugian sebesar Rp 26.31 triliun ($1,6 miliar) pada kuartal kedua tahun ini dan sedang menjalankan rencana pengurangan biaya sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) yang akan menghilangkan 15.000 pekerjaan. Intel juga berencana memisahkan bisnis pabrik chipnya menjadi anak perusahaan independen. Saat ini, nilai pasar Intel sekitar Rp 1.48 quadriliun ($90 miliar) , sementara Qualcomm sekitar Rp 3.12 quadriliun ($190 miliar) . Kedua perusahaan ini baru-baru ini kalah bersaing dengan Nvidia yang permintaan chipnya meningkat karena ledakan AI.