Courtesy of TechCrunch
Amnon Shashua, pendiri dan CEO Mobileye, sedang mengembangkan ide baru melalui perusahaan fintech bernama One Zero. Perusahaan ini bertujuan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan perbankan ritel dan sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . One Zero telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 3.98 triliun ($242 juta) dan dinilai mencapai Rp 5.26 triliun ($320 juta) pada tahun 2023. Misi utama mereka adalah untuk memberikan layanan perbankan yang biasanya hanya didapat oleh orang kaya kepada masyarakat umum, terutama di masa depan di mana mungkin tidak ada bank fisik.
Baca juga: Mechanize: Startup Silicon Valley yang Kontroversial dengan Misi Otomatisasi Ekonomi Penuh
One Zero telah mendapatkan lisensi perbankan dan memiliki sekitar 110.000 pelanggan. Mereka fokus pada pengembangan chatbot bernama Ella, yang diharapkan dapat memberikan layanan lebih baik dibandingkan chatbot saat ini. Shashua percaya bahwa AI dapat menjawab pertanyaan yang lebih kompleks yang biasanya tidak bisa dijawab oleh bank atau chatbot biasa. Sistem ini akan mulai dengan tugas dasar seperti manajemen pengeluaran dan secara bertahap menambah fungsionalitas untuk membantu nasabah dalam perencanaan keuangan.