Courtesy of InterestingEngineering
El Niño adalah fenomena iklim yang terjadi ketika ada kumpulan air hangat besar di Samudra Pasifik, dan ini mempengaruhi pola cuaca di seluruh dunia. Penelitian terbaru dari Universitas Duke menunjukkan bahwa fenomena ini, bersama dengan La Niña, sudah ada selama setidaknya 250 juta tahun. Menariknya, perubahan iklim di masa lalu ternyata lebih kuat dibandingkan dengan yang kita alami sekarang. Penelitian ini menggunakan model iklim untuk melihat bagaimana El Niño dan La Niña berfungsi di zaman ketika posisi benua dan kondisi lingkungan sangat berbeda.
Dua faktor utama yang mempengaruhi kekuatan El Niño adalah struktur suhu lautan dan variabilitas angin di permukaan. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran angin dalam memperkuat fenomena ini, mirip dengan cara ayunan pendulum bisa dipercepat dengan dorongan acak. Memahami pola iklim kuno ini dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana sistem iklim Bumi bekerja dan membantu para ilmuwan memprediksi perubahan iklim di masa depan, terutama dengan meningkatnya kadar CO2 dan perubahan cuaca yang ekstrem.