Courtesy of Reuters
Perusahaan-perusahaan besar Eropa seperti Airbus, Thales, dan Leonardo sedang merencanakan untuk membentuk perusahaan satelit baru yang disebut "Project Bromo". Nama ini diambil dari gunung berapi di Indonesia dan bertujuan untuk menciptakan juara satelit Eropa yang dapat bersaing dengan jaringan Starlink milik Elon Musk. Proyek ini masih dalam tahap awal, tetapi sudah ada pembicaraan yang cukup maju mengenai struktur perusahaan baru yang akan menggabungkan aset-aset satelit dari ketiga perusahaan tersebut.
Sementara itu, Airbus juga mengumumkan rencana pemotongan hingga 2.500 pekerjaan di divisi pertahanan dan ruang angkasa mereka, yang merupakan sekitar 7% dari total karyawan di divisi tersebut. Pemotongan pekerjaan ini terjadi di tengah tantangan yang dihadapi industri satelit Eropa, yang kini harus bersaing dengan satelit kecil yang lebih murah di orbit rendah Bumi. Meskipun ada rencana untuk membentuk perusahaan baru, proses ini diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk terwujud.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari 'Project Bromo'?A
Tujuan dari 'Project Bromo' adalah untuk membentuk perusahaan satelit Eropa yang mandiri untuk bersaing dengan Starlink.Q
Siapa saja perusahaan yang terlibat dalam 'Project Bromo'?A
Perusahaan yang terlibat dalam 'Project Bromo' adalah Airbus, Thales, dan Leonardo.Q
Berapa banyak pekerjaan yang direncanakan untuk dipotong oleh Airbus?A
Airbus merencanakan pemotongan hingga 2.500 pekerjaan di divisi Pertahanan dan Ruang Angkasa.Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi industri ruang angkasa Eropa saat ini?A
Tantangan utama bagi industri ruang angkasa Eropa adalah persaingan dengan jaringan satelit murah seperti Starlink.Q
Apa yang dimaksud dengan model MBDA dalam konteks artikel ini?A
Model MBDA dalam konteks artikel ini merujuk pada struktur perusahaan yang diusulkan untuk menggabungkan aset satelit dari beberapa perusahaan.