M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta)  ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: M12 Microsoft menginvestasikan lagi Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) ke NeuBird, beberapa bulan setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 361.79 miliar ($22 juta) .

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
12 Desember 2024 pukul 02.35 WIB
46 dibaca
Share
NeuBird adalah perusahaan yang didirikan oleh Gou Rao dan Vinod Jayaraman untuk mengotomatiskan tugas-tugas operasional IT menggunakan kecerdasan buatan (AI). Mereka menciptakan Hawkeye, sebuah sistem AI yang dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam infrastruktur IT, sehingga para insinyur manusia dapat fokus pada pekerjaan yang lebih strategis. NeuBird baru-baru ini mendapatkan investasi tambahan sebesar Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) dari Microsoft dan investor lainnya, yang menunjukkan minat besar dari pasar terhadap solusi yang mereka tawarkan.
Hawkeye bekerja dengan memantau sistem IT dan mencari masalah tanpa menyimpan data sensitif pelanggan, yang sangat penting bagi perusahaan seperti bank. Meskipun banyak startup lain juga mengembangkan teknologi serupa, NeuBird menunjukkan potensi besar dengan banyaknya pelanggan dari berbagai industri, termasuk otomotif dan keuangan. Dengan dukungan dari investor dan permintaan yang meningkat, NeuBird menjadi salah satu perusahaan yang patut diperhatikan di bidang teknologi AI untuk operasional IT.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan NeuBird?
A
NeuBird mengotomatiskan tugas operasi keandalan situs TI dengan menggunakan AI generatif.
Q
Siapa pendiri NeuBird?
A
Pendiri NeuBird adalah Gou Rao dan Vinod Jayaraman.
Q
Apa itu Hawkeye?
A
Hawkeye adalah alat yang didukung AI untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam operasi keandalan situs TI.
Q
Mengapa NeuBird menerima investasi dari Microsoft?
A
NeuBird menerima investasi dari Microsoft karena banyak pelanggan mereka yang menggunakan layanan cloud Azure, yang dapat memperluas pasar mereka.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh insinyur keandalan situs saat ini?
A
Tantangan yang dihadapi oleh insinyur keandalan situs termasuk kesulitan menemukan insinyur yang berkualitas dan kompleksitas yang terus meningkat dalam tumpukan TI modern.

Rangkuman Berita Serupa

Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
81 dibaca
Arize AI berharap memiliki keunggulan sebagai pelopor dalam observabilitas AI.
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
35 dibaca
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI-nya yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
117 dibaca
Augury mengumpulkan Rp 1.23 triliun ($75 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) untuk AI yang mendeteksi kerusakan pada mesin pabrik.
Intel Capital mendanai TrueFoundry dengan Rp 312.45 miliar ($19 juta)  untuk membantu meningkatkan penerapan AI secara besar-besaran.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
80 dibaca
Intel Capital mendanai TrueFoundry dengan Rp 312.45 miliar ($19 juta) untuk membantu meningkatkan penerapan AI secara besar-besaran.
LogicStar sedang membangun agen AI untuk pemeliharaan aplikasi.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca
LogicStar sedang membangun agen AI untuk pemeliharaan aplikasi.
Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
108 dibaca
Startup AI fisik BrightAI berhasil membangun pendapatan sebesar Rp 1.32 triliun ($80 juta) .