Courtesy of TechCrunch
NeuBird adalah perusahaan yang didirikan oleh Gou Rao dan Vinod Jayaraman untuk mengotomatiskan tugas-tugas operasional IT menggunakan kecerdasan buatan (AI). Mereka menciptakan Hawkeye, sebuah sistem AI yang dapat dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam infrastruktur IT, sehingga para insinyur manusia dapat fokus pada pekerjaan yang lebih strategis. NeuBird baru-baru ini mendapatkan investasi tambahan sebesar Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) dari Microsoft dan investor lainnya, yang menunjukkan minat besar dari pasar terhadap solusi yang mereka tawarkan.
Baca juga: Incident.io Raih Pendanaan Rp 1.02 triliun ($62 Juta) untuk Tingkatkan Manajemen Insiden Berbasis AI
Hawkeye bekerja dengan memantau sistem IT dan mencari masalah tanpa menyimpan data sensitif pelanggan, yang sangat penting bagi perusahaan seperti bank. Meskipun banyak startup lain juga mengembangkan teknologi serupa, NeuBird menunjukkan potensi besar dengan banyaknya pelanggan dari berbagai industri, termasuk otomotif dan keuangan. Dengan dukungan dari investor dan permintaan yang meningkat, NeuBird menjadi salah satu perusahaan yang patut diperhatikan di bidang teknologi AI untuk operasional IT.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan NeuBird?A
NeuBird mengotomatiskan tugas operasi keandalan situs TI dengan menggunakan AI generatif.Q
Siapa pendiri NeuBird?A
Pendiri NeuBird adalah Gou Rao dan Vinod Jayaraman.Q
Apa itu Hawkeye?A
Hawkeye adalah alat yang didukung AI untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam operasi keandalan situs TI.Q
Mengapa NeuBird menerima investasi dari Microsoft?A
NeuBird menerima investasi dari Microsoft karena banyak pelanggan mereka yang menggunakan layanan cloud Azure, yang dapat memperluas pasar mereka.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh insinyur keandalan situs saat ini?A
Tantangan yang dihadapi oleh insinyur keandalan situs termasuk kesulitan menemukan insinyur yang berkualitas dan kompleksitas yang terus meningkat dalam tumpukan TI modern.