Courtesy of YahooFinance
Kroger dan Albertsons, dua supermarket besar, tidak jadi bergabung setelah penggabungan mereka senilai Rp 411.13 triliun ($25 miliar) diblokir oleh pengadilan. Sebagai alternatif, mereka bisa fokus pada bisnis iklan yang berkembang pesat untuk bersaing dengan ritel besar lainnya seperti Walmart dan Amazon. Dengan meningkatnya harga makanan, banyak orang berbelanja di Kroger dan Albertsons, yang memberi mereka data pelanggan berharga untuk menarik pengiklan besar seperti Procter & Gamble dan Unilever.
Kroger juga berencana untuk mengembangkan jaringan media ritel mereka, yang diperkirakan akan tumbuh 20% pada tahun 2024. Bisnis iklan ini sangat menguntungkan, dengan margin keuntungan antara 40%-70%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan barang sehari-hari yang hanya 3-4%. Meskipun Albertsons mengalami penurunan nilai pasar, Kroger justru melihat kenaikan nilai sahamnya, dan mereka berharap dapat memanfaatkan peluang baru ini untuk tetap kompetitif di pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan merger Kroger dan Albertsons?A
Merger Kroger dan Albertsons diblokir oleh pengadilan federal.Q
Mengapa Kroger dan Albertsons beralih ke media ritel?A
Kroger dan Albertsons beralih ke media ritel untuk menghadapi persaingan dan meningkatkan pendapatan.Q
Apa keuntungan dari jaringan media ritel bagi Kroger dan Albertsons?A
Jaringan media ritel menawarkan profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan produk makanan sehari-hari.Q
Siapa saja pengiklan utama yang tertarik dengan jaringan media ritel ini?A
Pengiklan utama termasuk Procter & Gamble, Unilever, dan Kraft Heinz.Q
Bagaimana proyeksi pertumbuhan jaringan media ritel Kroger?A
Kroger memperkirakan pertumbuhan 20% untuk jaringan media ritelnya pada tahun 2024.