Courtesy of YahooFinance
Sebuah panel pemerintah AS akan memberikan rekomendasi bulan ini mengenai apakah akuisisi U.S. Steel oleh Nippon Steel dari Jepang akan mengancam keamanan nasional. Presiden Joe Biden dan beberapa tokoh politik, termasuk Donald Trump, telah menyatakan penolakan terhadap kesepakatan senilai Rp 246.68 triliun ($15 miliar) ini. Jika disetujui, akuisisi ini akan menjadikan Nippon Steel sebagai produsen baja terbesar ketiga di dunia setelah Baowu Steel dari China dan ArcelorMittal dari Luksemburg. Namun, ada kekhawatiran bahwa akuisisi ini dapat mempengaruhi ribuan pekerjaan di AS.
Panel yang bernama Committee on Foreign Investment in the United States telah meninjau kesepakatan ini selama beberapa bulan dan akan memutuskan apakah akan melanjutkan atau memblokirnya. Jika mereka merekomendasikan untuk memblokir, Biden memiliki waktu 15 hari untuk mengeluarkan perintah eksekutif. U.S. Steel mengklaim bahwa kegagalan kesepakatan ini dapat mengancam ribuan pekerjaan, sementara serikat pekerja menilai klaim tersebut sebagai ancaman yang tidak berdasar. Nippon Steel juga mempertimbangkan langkah hukum untuk menyelesaikan kesepakatan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang ditinjau oleh panel pemerintah AS?A
Panel pemerintah AS sedang meninjau apakah akuisisi Nippon Steel terhadap U.S. Steel akan mengancam keamanan nasional.Q
Siapa yang menentang akuisisi Nippon Steel?A
Joe Biden, Donald Trump, dan serikat pekerja United Steelworkers menentang akuisisi Nippon Steel.Q
Apa dampak yang diharapkan dari akuisisi ini terhadap U.S. Steel?A
Dampak yang diharapkan adalah ribuan pekerjaan serikat pekerja di AS berisiko dan kemungkinan penutupan pabrik baja.Q
Apa yang akan terjadi jika panel merekomendasikan untuk memblokir kesepakatan?A
Jika panel merekomendasikan untuk memblokir kesepakatan, Presiden Biden akan memiliki 15 hari untuk mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatalkannya.Q
Apa posisi Nippon Steel terkait akuisisi ini?A
Nippon Steel menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan semua langkah yang mungkin, termasuk tindakan hukum, untuk menutup kesepakatan yang mereka anggap penting untuk pertumbuhan masa depan.