Courtesy of Wired
Eli Lilly, perusahaan farmasi yang memproduksi obat diabetes dan penurun berat badan, telah mengirimkan surat perintah berhenti kepada ratusan apotek dan klinik telehealth yang menjual versi "kompaun" dari tirzepatide, bahan aktif dalam obat mereka. Ini menunjukkan bahwa Eli Lilly mulai mengambil tindakan hukum untuk melindungi produk mereka dari kompetisi ilegal, terutama saat obat tersebut mengalami kekurangan. Dalam situasi kekurangan, apoteker dan dokter diizinkan untuk membuat versi tirzepatide sendiri agar pasien tetap mendapatkan akses ke obat yang mereka butuhkan. Namun, kini setelah kekurangan berakhir, Eli Lilly berusaha menghentikan penjualan produk tirzepatide yang tidak resmi, termasuk versi oral yang belum disetujui oleh FDA.
Sementara itu, beberapa klinik telehealth yang menjual tirzepatide yang dikompound mulai menawarkan produk dengan bahan tambahan, tetapi Eli Lilly menolak hal ini dan menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum untuk memproduksi tirzepatide secara massal. Di sisi lain, permintaan untuk GLP-1, termasuk tirzepatide, terus meningkat karena dianggap efektif untuk berbagai penyakit. Namun, masih ada kekhawatiran di kalangan pasien mengenai akses dan harga obat resmi yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi kompaun.