Courtesy of YahooFinance
Pasar keuangan memulai minggu ini dengan hati-hati setelah ketegangan geopolitik di beberapa negara, termasuk Suriah dan Korea Selatan, mempengaruhi pandangan investasi. Indeks saham Asia turun 0,2%, dengan Korea Selatan mengalami penurunan terbesar sejak September akibat krisis politik yang semakin dalam. Saham China juga turun karena data menunjukkan pemulihan permintaan yang lambat. Sementara itu, dolar AS menguat, sedangkan euro dan lira Turki melemah, mencerminkan ketidakpastian politik yang meningkat di Timur Tengah dan Eropa.
Investor kini bersiap menghadapi minggu yang dipenuhi dengan keputusan bank sentral dan data inflasi dari AS. Di Eropa, ada harapan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Sentral Eropa setelah ketidakpastian politik di Prancis dan Jerman. Di China, data inflasi menunjukkan bahwa upaya pemerintah belum cukup untuk meningkatkan permintaan, yang mungkin mendorong lebih banyak dukungan fiskal. Selain itu, harga minyak naik setelah Saudi Arabia mengurangi harga minyak mentahnya untuk Asia, dan harga emas juga meningkat setelah bank sentral China memperluas cadangan emasnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pasar keuangan memulai minggu dengan suasana hati yang hati-hati?A
Pasar keuangan memulai minggu dengan suasana hati yang hati-hati karena ketegangan geopolitik dari Suriah hingga Korea Selatan.Q
Siapa yang baru saja digulingkan di Suriah dan apa dampaknya?A
Bashar al-Assad baru saja digulingkan di Suriah, yang menciptakan kekosongan kekuasaan dan meningkatkan ketidakpastian di Timur Tengah.Q
Apa yang diharapkan dari Bank Sentral Eropa minggu ini?A
Minggu ini, Bank Sentral Eropa diharapkan untuk melanjutkan pemotongan suku bunga di tengah ketidakpastian politik di Eropa.Q
Bagaimana situasi politik di Korea Selatan mempengaruhi pasar?A
Situasi politik di Korea Selatan, termasuk kemungkinan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, menyebabkan pasar mengalami penurunan.Q
Apa yang terjadi dengan harga emas dan minyak baru-baru ini?A
Harga emas meningkat setelah bank sentral Tiongkok memperluas cadangan emasnya, sementara harga minyak naik karena pemotongan harga oleh Arab Saudi.