
Moore Threads Technology, perusahaan desain chip asal China, sukses mencatatkan sahamnya di bursa Shanghai dengan peningkatan harga yang sangat signifikan. Dalam debut perdagangannya, nilai saham mereka naik lebih dari lima kali lipat dari harga awal, menarik perhatian banyak investor, terutama institusi besar.
Salah satu investor utama dalam IPO ini adalah High-Flyer Quantitative Fund, yang dimiliki oleh pengusaha terkenal Liang Wenfeng. High-Flyer membeli lebih dari 80.000 saham dengan harga dasar 114,28 yuan per saham, sebuah langkah yang terbukti sangat menguntungkan karena harga saham terus melonjak setelah IPO.
Dalam dua hari perdagangan saja, nilai saham Moore Threads naik hingga 594,25 yuan per saham, menghasilkan keuntungan sekitar 40 juta yuan atau senilai 5,6 juta dolar AS bagi High-Flyer. Keberhasilan ini menjadikan perusahaan dan investornya sorotan utama di sektor teknologi China.
Moore Threads berhasil mengumpulkan 8 miliar yuan dari IPO yang mereka lakukan, menjadikannya salah satu penawaran saham terbesar di tahun ini di bursa utama China. Proses persetujuan IPO juga jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata perusahaan teknologi lain, yang biasanya membutuhkan berbulan-bulan sampai hampir dua tahun.
Kesuksesan ini juga mendukung tujuan jangka panjang China untuk mencapai kemandirian teknologi di bidang semikonduktor, yang merupakan bagian dari rencana lima tahun negara hingga 2030. Investasi dalam perusahaan seperti Moore Threads menjadi bagian penting dalam strategi tersebut.