Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Investor Tak Konvensional Mendongkrak Pertumbuhan Startup AI di Asia

Share

Kisah ini mengungkap peran investor dari latar belakang non-tradisional, seperti pendiri dana ventura dan mantan atlet, yang mulai mengalihkan investasi mereka ke startup AI di Asia. Pendekatan unik ini mendorong inovasi dan adopsi teknologi, serta berpotensi mengubah lanskap ekonomi digital di kawasan tersebut.

04 Des 2025, 18.00 WIB

Nexus Venture Partners Bagi Fokus Investasi Rp10 Triliun di AI dan Startup India

Nexus Venture Partners Bagi Fokus Investasi Rp10 Triliun di AI dan Startup India
Nexus Venture Partners, perusahaan modal ventura yang sudah berusia 20 tahun, meluncurkan dana baru sebesar 700 juta dolar. Dana ini akan dipakai untuk investasi startup yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) serta startup yang fokus pada pasar India, seperti di sektor konsumen, fintech, dan infrastruktur digital. Strategi ini dibuat karena Nexus ingin menghindari risiko jika terlalu fokus hanya pada satu bidang yang sedang 'panas', yaitu AI. Nexus beroperasi dengan tim investasi terpadu yang bekerja antara Amerika Serikat dan India sejak didirikan pada tahun 2006. Mereka menggunakan modal yang sama untuk mendukung startup baik di AS maupun di India. Beberapa contoh perusahaan di portofolio mereka di Amerika adalah Postman dan Apollo, yang terkenal dalam pengembangan alat untuk pengembang dan infrastruktur AI. Di sisi India, Nexus menanamkan modal ke berbagai startup di sektor konsumen seperti Zepto, fintech seperti Turtlemint, serta dalam digital infrastruktur lewat Infra.Market. Ini menandai perluasan portofolio mereka yang tidak hanya fokus pada software global tapi juga kebutuhan pasar lokal yang terus bertumbuh di India. Para mitra Nexus percaya potensi besar India karena memiliki kumpulan tenaga kerja besar, pengembangan infrastruktur digital yang cepat, serta kebutuhan akan model AI yang sesuai dengan berbagai bahasa dan kebutuhan lokal. Startup India juga banyak menggunakan alat open-source dan infrastruktur AI domestik yang baru berkembang. Dengan dana yang sudah cukup besar dan pengalaman dalam lebih dari 130 investasi serta 30 exit, Nexus yakin strategi mereka membagi fokus akan membantu mereka meraih hasil yang maksimal dan mendukung pertumbuhan startup di kedua wilayah ini secara efektif.
04 Des 2025, 18.00 WIB

Nexus Venture Partners Bagi Fokus Antara AI dan Startup India di Dana Rp 11.51 triliun ($700 Juta)

Nexus Venture Partners Bagi Fokus Antara AI dan Startup India di Dana Rp 11.51 triliun ($700 Juta)
Nexus Venture Partners adalah firma modal ventura yang beroperasi dengan strategi unik memadukan investasi di Amerika Serikat dan India. Untuk dana terbaru sebesar Rp 11.51 triliun ($700 juta) , mereka memilih fokus ganda yaitu mendukung startup berbasis AI dan juga startup yang berfokus pada pasar India di berbagai sektor seperti konsumer, fintech, dan infrastruktur digital. Perusahaan ini menghindari terlalu banyak menaruh modal hanya pada satu sektor agar risiko bisa dikelola dengan lebih baik. Sejak didirikan pada tahun 2006, Nexus telah mengelola modal sekitar Rp 52.62 triliun ($3,2 miliar) dan menanamkan investasi pada lebih dari 130 startup. Firma ini beroperasi dengan tim investasi kecil dan mendukung startup dari tahap pertama hingga Seed dan Series A dengan modal investasi yang biasanya berkisar antara beberapa ratus ribu hingga satu juta dolar. Pendekatan ini menempatkan mereka sebagai pendukung utama di tahap awal perkembangan startup. India menjadi fokus khusus bagi Nexus karena mereka melihat potensi besar dalam ekonomi digitalnya yang sedang berkembang cepat. Meskipun perjalanan AI di India masih belum secepat di AS, negara ini menawarkan keuntungan besar seperti jumlah talenta yang banyak, infrastruktur digital yang meningkat, serta kebutuhan AI yang harus disesuaikan dengan banyak bahasa dan kebutuhan lokal. Hal ini membuat startup di India bergerak cepat dalam mengembangkan aplikasi AI. Beberapa startup yang didukung Nexus yang berhasil disebut dalam artikel adalah Zepto, sebuah platform ritel cepat menggunakan AI untuk optimasi operasional, dan Neysa, yang fokus pada infrastruktur AI lokal dengan dukungan terhadap banyak bahasa dan kebutuhan data India. Kisah ini menandakan bahwa AI di India bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam bisnis konsumer dan teknologi infrastruktur. Meskipun Nexus tidak membagikan metrik kinerja dana terbaru mereka, para manajer menggarisbawahi bahwa banyak investor lama yang kembali menaruh dana karena hasil investasi mereka cukup memuaskan selama ini. Dengan modal yang cukup besar dan pengalaman dua dekade, Nexus tampaknya sedang memposisikan diri sebagai jembatan dan pendukung utama pertumbuhan startup yang berfokus pada teknologi canggih dan pasar berkembang seperti India.
04 Des 2025, 15.00 WIB

Keisuke Honda Bertransformasi Jadi Venture Capitalist dengan Fokus Teknologi Masa Depan

Keisuke Honda Bertransformasi Jadi Venture Capitalist dengan Fokus Teknologi Masa Depan
Keisuke Honda, mantan pesepakbola profesional, kini berkarier sebagai venture capitalist melalui firmanya yang bernama X&KSK. Dengan dana besar dari investor terkemuka, Honda mulai fokus berinvestasi di startup teknologi tinggi, khususnya di sektor robotika dan energi di Jepang. Salah satu investasinya yang paling menarik adalah startup robotika humanoid yang diperkirakan akan bersaing dengan Unitree, perusahaan robot terkenal. Startup ini sedang dalam tahap penggalangan dana besar dan belum dipublikasikan secara resmi. Selain robotika, Honda juga menanam modal di startup teknologi energi fusi yang menggunakan metode helical, berbeda dari metode tokamak yang lebih umum. Walaupun teknologi ini menghadapi tantangan politik, Honda optimis ini punya potensi besar untuk masa depan Jepang. Honda mengadopsi strategi branded capital, di mana selain modal finansial ia juga menggunakan popularitas dan pengaruh pribadinya untuk membantu pemasaran startup. Hal ini dianggap sangat menarik bagi para pendiri startup karena dapat meningkatkan eksposur dan reputasi mereka. Investasi di bidang AI dan teknologi energi yang kini tengah naik daun adalah cerminan bagaimana kehadiran Honda di dunia bisnis mulai diterima secara luas. Pendekatannya yang unik ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak venture capitalist lainnya.

Baca Juga

  • Juara Teknologi Eropa: Membentuk Lanskap Inovasi Eropa

  • Menghadapi Adopsi AI di Sektor Keuangan: Mengatasi Tantangan Operasional

  • Investor Tak Konvensional Mendongkrak Pertumbuhan Startup AI di Asia

  • Startup Teknologi India Semakin Menguat Lewat IPO dan Pendanaan Strategis

  • Adopsi Pembayaran Digital oleh Konsumen: Pendorong Evolusi Fintech di Indonesia