Kepulangan Potensial Changpeng Zhao ke Binance di Tengah Pengampunan Trump

Zhao Changpeng, pendiri Binance yang dikenal luas sebagai CZ, baru saja menerima pengampunan dari Presiden AS Donald Trump setelah menjalani hukuman akibat pelanggaran hukum anti-pencucian uang. Ia sempat dipenjara selama empat bulan dan membayar denda besar sebagai bagian dari penyelesaian kasus dengan pemerintah Amerika Serikat. Selama tiga tahun terakhir, Zhao tidak diizinkan terlibat dalam operasional harian Binance akibat perjanjian dengan Departemen Kehakiman AS. Larangan ini dibuat sebagai bagian dari penyelesaian penyelidikan yang berlangsung lama terkait aktivitas Binance di pasar AS. Dengan pengampunan yang diterima, Zhao sekarang diperkirakan akan kembali memimpin Binance, memperkuat posisi perusahaannya sebagai bursa cryptocurrency terbesar berdasarkan volume transaksi harian di dunia. Hal ini juga memungkinkan Binance melanjutkan rencana mereka untuk melakukan initial public offering (IPO) atau pencatatan saham di bursa Amerika Serikat. Binance memiliki ambisi besar untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi cryptocurrency dan teknologi Web3. Zhao juga berkomitmen untuk mendorong kemajuan teknologi ini secara global, yang dapat membawa dampak besar bagi ekosistem finansial dan teknologi digital dunia. Para analis memperkirakan bahwa jika Zhao berhasil melanjutkan operasional dan IPO Binance di AS, hal ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pasar kripto. Pengampunan Presiden Trump pun dianggap sebagai sinyal positif terhadap regulasi dan pertumbuhan industri cryptocurrency di Amerika Serikat.

Donald Trump memberikan pengampunan presiden kepada Changpeng 'CZ' Zhao, pendiri Binance, pada tanggal 23 Oktober 2025. Pengampunan ini diberikan setelah Zhao mengakui kesalahan terkait pelanggaran standar anti pencucian uang (AML) yang menyebabkan hukuman dan denda besar. Selama era Joe Biden, regulator AS secara ketat menindak Binance dan Zhao dengan gugatan dari SEC dan tuntutan dari DOJ. Zhao akhirnya membayar denda sebesar 50 juta dolar AS dan Binance membayar denda 4,3 miliar dolar AS. Zhao juga menjalani hukuman penjara selama empat bulan. Setelah Zhao mundur sebagai CEO, Richard Teng mengambil alih posisi tersebut. Kini, banyak pihak di komunitas kripto, termasuk mayoritas trader di Polymarket, percaya bahwa Zhao akan kembali memimpin Binance sebelum akhir tahun 2025. Polymarket sendiri mengalami perubahan positif di bawah pemerintahan Trump, mendapatkan persetujuan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) dan investasi besar dari Intercontinental Exchange, perusahaan induk New York Stock Exchange. Pengampunan ini dianggap sebagai titik balik bagi Binance dan industri kripto di Amerika Serikat yang berpeluang menjadi pemimpin dunia dalam teknologi blockchain, dengan visi meningkatkan akses dan inovasi keuangan digital.

Pada tanggal 23 Oktober 2025, Presiden Donald Trump memberikan grasi kepada Changpeng "CZ" Zhao, pendiri Binance, yang sebelumnya dihukum karena pelanggaran anti pencucian uang dan hukum sekuritas di Amerika Serikat. Zhao mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada presiden atas dukungan terhadap keadilan dan inovasi. Selama pemerintahan Biden, Binance dan Zhao menghadapi tekanan hukum yang signifikan dari SEC dan DOJ. Zhao mengaku bersalah dan membayar denda 50 juta dolar AS, sementara Binance membayar denda lebih besar sebesar 4,3 miliar dolar AS. Zhao pun mengundurkan diri sebagai CEO dan digantikan oleh Richard Teng. Setelah menjalani hukuman penjara selama empat bulan, Zhao kembali ke Dubai. Namun, komunitas kripto dan pasar prediksi Polymarket memperkirakan bahwa Zhao akan kembali aktif di Binance sebelum akhir tahun 2025, dengan 69% trader memasang taruhan pada kemungkinan itu. Polymarket, platform prediksi kripto yang berbasis di New York City, baru-baru ini mendapat izin dari CFTC dan investasi besar senilai 2 miliar dolar AS dari Intercontinental Exchange. Platform ini juga sempat menghadapi pengawasan ketat pada masa Biden sebelum akhirnya dilepaskan. Grasi ini dianggap sebagai momen penting yang mungkin menandai perubahan sikap regulasi terhadap kripto di AS dan memberikan angin segar untuk inovasi industri blockchain dan web3 di masa depan.

Presiden Donald Trump baru-baru ini memberikan grasi kepada Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan grasi berikutnya bagi Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri FTX, yang dihukum penjara selama 25 tahun atas berbagai tuduhan penipuan finansial. Grasi ini mengingatkan publik pada grasi sebelumnya yang diterima oleh Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, yang kasusnya jauh lebih serius, termasuk kejahatan narkotika dan pencucian uang dengan hukuman seumur hidup lebih 40 tahun, sehingga memperkuat harapan bahwa SBF bisa mendapat perlakuan serupa. Namun, kasus SBF berbeda karena melibatkan kerugian besar bagi ribuan investor dan peminjam, serta kegagalan besar-besaran dari salah satu bursa kripto terbesar, yang membuat tingkat kejahatannya berada di tengah antara CZ dan Ulbricht. Sementara sebagian anggota masyarakat kripto dan pasar prediksi menunjukkan meningkatnya peluang grasi bagi SBF, banyak faktor sulit seperti sikap SBF yang tidak kooperatif, politiknya yang berbeda dengan Trump, dan dampak negatif terhadap persepsi publik membuat kemungkinan tersebut menjadi rumit dan kurang pasti. Walaupun Trump berusaha menunjukkan dukungan kepada industri kripto dengan memberikan grasi kepada beberapa tokoh besar, keputusan untuk memberi grasi kepada SBF akan sangat dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan publik, sehingga kita harus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya.

Binance dan aset digital terkait mengalami lonjakan harga setelah Presiden Donald Trump mengampuni Changpeng Zhao, pendiri Binance, yang sebelumnya dihukum karena pelanggaran hukum pencucian uang. Keputusan ini membuat pasar kripto menjadi lebih optimis pada hari Kamis. Token BNB milik Binance naik sekitar 4,7%, dengan harga mencapai sekitar 1,115 dolar AS, bahkan sempat menyentuh 1,149 dolar AS di pagi hari. Kenaikan ini sejalan dengan kabar baik yang memberi peluang positif bagi Binance ke depan. Selain Binance, aset digital lain yang terkait dengan Trump dan Binance, seperti World Liberty Financial (WLFI), ogé mencatat peningkatan tajam sekitar 15,2%. Token tersebut kini diperdagangkan lebih dari 0,14 dolar AS. Meme coin '4', yang dipopulerkan oleh Zhao melalui media sosial X, mencatat kenaikan nilai terbesar, yakni sekitar 32%, dan kini diperdagangkan di atas 0,11 dolar AS. Token ini berjalan di BNB Chain yang memungkinkan pengembangan aplikasi baru. Kabar pengampunan ini juga menarik perhatian karena terkait dengan investasi besar senilai 2 miliar dolar AS dari dana kekayaan Abu Dhabi, MGX, yang menggunakan token Binance. Pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan pemulihan, dengan Bitcoin dan Ethereum juga mengalami kenaikan harga.