Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Integrasi AI dalam Ekosistem Crypto dan Fintech

Share

Integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pertukaran crypto dan layanan keuangan aktif mengubah lanskap fintech. Penggunaan AI untuk analisis pasar, manajemen risiko, dan peningkatan layanan pelanggan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam ekosistem crypto.

27 Okt 2025, 15.15 WIB

x402: Protokol Pembayaran AI Baru yang Bisa Ubah Ekonomi Digital

x402: Protokol Pembayaran AI Baru yang Bisa Ubah Ekonomi Digital
Protokol x402 adalah inovasi baru yang mengizinkan AI dan API melakukan transaksi pembayaran secara otomatis menggunakan stablecoin seperti USDC tanpa memerlukan akun atau API key. Protokol ini terinspirasi dari kode HTTP 402 yang berarti "Payment Required" dan bertujuan menjadi standar baru di internet. Perusahaan besar seperti Coinbase dan Cloudflare sudah mendirikan x402 Foundation dan mulai mengintegrasikan protokol ini ke dalam SDK agen AI serta Model Context Protocol. Langkah ini memperkuat kemampuan AI untuk melakukan micropayment hingga perjanjian pembayaran tertunda yang lebih kompleks. Dana ventura seperti a16z juga menyebutkan bahwa protokol seperti x402 bisa menjadi tulang punggung keuangan untuk transaksi otomatis AI, yang diperkirakan mencapai nilai Rp 493.35 quadriliun ($30 triliun) pada tahun 2030 menurut prediksi Gartner. Hal ini menimbulkan minat besar dari pelaku pasar dan investor. Sejak peluncurannya oleh Coinbase, transaksi dalam ekosistem x402 sudah mencapai lebih dari 1,38 juta dengan volume Rp 24.34 miliar ($1,48 juta) dan ratusan ribu pengguna aktif. Market cap kategori x402 melonjak sampai hampir Rp 13.16 triliun ($800 juta) dengan volume perdagangan harian lebih dari Rp 3.78 triliun ($230 juta) . Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan seperti munculnya token spekulatif tanpa manfaat nyata serta isu keamanan yang belum sepenuhnya teratasi, termasuk kerentanan teknis yang bisa digunakan oleh peretas. Investor diimbau untuk berhati-hati dan menilai utilitas proyek dengan saksama sebelum berinvestasi.
27 Okt 2025, 08.07 WIB

SuperX AI Tingkatkan Investasi Untuk Solusi Pendinginan AI di Pusat Data

SuperX AI Tingkatkan Investasi Untuk Solusi Pendinginan AI di Pusat Data
SuperX AI Technology Limited mengambil langkah besar dengan mengakuisisi saham mayoritas di MicroInference, sebuah perusahaan yang menyediakan solusi NVIDIA di Singapura. Mereka juga meluncurkan usaha bersama bernama SuperX Cooltech bersama Chengtian Weiye untuk menyediakan teknologi pendinginan cair mutakhir secara global. Tujuan ini adalah untuk menghadapi tantangan infrastruktur data yang semakin padat di pusat data AI. Dengan kebutuhan komputasi AI yang terus meningkat, teknologi pendinginan cair menjadi solusi penting agar sistem GPU terbaru dapat beroperasi dengan efisien tanpa risiko overheating. Kolaborasi SuperX dan Chengtian Weiye diharapkan dapat memperluas portofolio produk sekaligus mengatasi batasan manufaktur dan pasokan yang menjadi kendala industry. Meski berita ini menimbulkan optimisme, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti perusahaan yang masih belum menghasilkan laba, masa jabatan pimpinan yang singkat, serta fluktuasi harga saham yang tinggi. Investor diingatkan untuk tidak hanya mengikuti tren pasar tanpa memperhitungkan risiko bisnis core perusahaan. Analisis valuasi dari komunitas Simply Wall St menunjukkan bahwa harga saham SuperX saat ini berada jauh di atas nilai wajarnya menurut para analis. Hal ini mencerminkan adanya kesenjangan antara antusiasme pasar dan fundamental perusahaan, yang menjadi pertimbangan penting bagi calon investor. Kesimpulannya, meski langkah inovatif dari SuperX membuka peluang untuk pertumbuhan di sektor infrastruktur AI, terutama dalam solusi pendinginan cair, investor harus tetap waspada terhadap masalah keberlanjutan keuangan dan tata kelola perusahaan. Pergerakan saham kedepan kemungkinan akan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan tantangan dasar tersebut.
26 Okt 2025, 22.08 WIB

Menilai Saham Reddit: Potensi Besar, Risiko, dan Harga Saham Berfluktuasi

Menilai Saham Reddit: Potensi Besar, Risiko, dan Harga Saham Berfluktuasi
Harga saham Reddit telah mengalami kenaikan besar hingga 163,3% dalam setahun terakhir, menarik perhatian banyak investor. Namun, dalam sebulan terakhir terjadi penurunan 10,8%, diikuti oleh pemulihan 9,9% hanya dalam satu minggu terakhir. Fluktuasi ini terkait dengan perkembangan baru seperti kemitraan perusahaan AI dan inovasi produk yang terus berlangsung. Model valuasi Discounted Cash Flow (DCF) mengindikasikan bahwa saham Reddit saat ini undervalued karena nilai intrinsik perusahaan berdasarkan proyeksi arus kas bebas yang tumbuh dari Rp 6.41 triliun ($390 juta) saat ini menjadi Rp 35.69 triliun ($2,17 miliar) pada 2029. Ini menunjukkan potensi kenaikan harga saham sebesar 27,5% dari harga pasar saat ini. Di sisi lain, rasio Price-to-Sales (P/S) Reddit mencapai 24x, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri di angka 1,4x dan rata-rata peer sebesar 3,4x. Hal ini menunjukkan bahwa saham Reddit mungkin overvalued jika hanya berdasar pada rasio keuangan standar yang mengukur pendapatan terhadap harga saham. Pendekatan yang lebih holistik menggunakan 'Narrative' menawarkan gambaran investasi yang lebih personal dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti pertumbuhan global, risiko iklan, dan potensi lisensi data. Komunitas investor di platform seperti Simply Wall St saling berbagi pandangan ini untuk memahami harga wajar saham Reddit yang bisa berkisar antara Rp 1.23 juta ($75) hingga Rp 3.86 juta ($235) . Kesimpulannya, saham Reddit menawarkan peluang besar namun tetap berisiko karena model bisnisnya masih berkembang dan pasar sangat sensitif terhadap berita baru. Investor disarankan untuk memantau perkembangan dan menggunakan berbagai model valuasi serta analisis naratif untuk membuat keputusan investasi yang bijak.
26 Okt 2025, 22.04 WIB

Pemakaian Protokol x402 Coinbase Meningkat Drastis, Ubah Cara Bayar AI di Internet

Pemakaian Protokol x402 Coinbase Meningkat Drastis, Ubah Cara Bayar AI di Internet
Penggunaan protokol pembayaran kripto bernama x402 yang dikembangkan oleh Coinbase kini sedang booming. Dalam 7 hari terakhir, transaksi pembelian dan penjualan menggunakan protokol ini naik sangat signifikan, yakni lebih dari 30.000% dan 368% secara berturut-turut, menurut data dari x402scan.com. Jumlah keseluruhan transaksi bahkan meningkat lebih dari 4.300% menjadi hampir satu juta transaksi. Protokol x402 didukung oleh teknologi besar seperti Cloudflare dan Google dan dibangun di atas protokol HTTP yang membentuk dasar web saat ini. Protokol ini memungkinkan AI-powered agents – bot cerdas yang beroperasi secara otomatis – untuk melakukan pembayaran menggunakan berbagai blockchain dengan cepat dan biaya hampir nol, tanpa perlu akun atau langganan. AI-powered agents ini dimaksudkan untuk mengambil alih berbagai tugas mulai dari belanja online hingga pengelolaan keuangan. Industri kripto sendiri sangat berharap teknologi blockchain bisa mendukung terciptanya 'agentic economy' di mana interaksi ekonomi dilakukan secara terprogram dan tanpa perantara sentral. Meskipun transaksi x402 sangat banyak, nilainya masih relatif kecil, dengan total hanya sebesar 1,1 juta dolar AS dalam satu minggu terakhir. Hal ini sesuai tujuan protokol yang memang dirancang untuk pembayaran mikro secara programatik. Pola ini berbeda dengan sistem pembayaran online tradisional yang didominasi oleh langganan dan pengelolaan akun. Terobosan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak besar seperti Ethereum Foundation melalui tim dAI serta CoinGecko yang kini mulai melacak aset kripto terkait dengan agent yang menggunakan x402. Dengan adanya dukungan kuat dari pemain-pemain besar, protokol ini berpotensi menjadi standar baru pembayaran otomatis di internet.
26 Okt 2025, 17.30 WIB

Apakah Lonjakan Saham AI Benar atau Gelembung? Panduan Investor 2026

Apakah Lonjakan Saham AI Benar atau Gelembung? Panduan Investor 2026
Sejak awal 2023, persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) makin ketat dan investor mulai mencari tahu bagaimana menyesuaikan portofolio mereka. Beberapa orang khawatir ini merupakan gelembung pasar yang dipicu oleh hype yang berlebihan, karena saham perusahaan yang fokus pada AI sangat banyak di S&P 500. Namun, beberapa perusahaan besar seperti Nvidia, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta Platforms tetap mengembangkan AI dengan dukungan bisnis nyata mereka. Nvidia adalah perusahaan yang paling diuntungkan karena mereka membuat chip GPU yang sangat penting untuk menjalankan proses AI. Nvidia memperkirakan pengeluaran untuk pusat data AI bisa mencapai 600 miliar dolar tahun ini dan terus naik sampai 3-4 triliun dolar pada tahun 2030. Karena itu, Nvidia punya data dan informasi lebih banyak soal permintaan, membuatnya bisa memberikan prediksi lebih akurat dibanding investor biasa. Ada kekhawatiran soal apakah uang yang diumumkan untuk investasi AI benar-benar nyata atau hanya permainan investasi yang saling mendanai (circular economy), mirip dengan gelembung dot-com dulu. Salah satu pemain yang menjadi perhatian adalah OpenAI karena beberapa kesepakatannya diduga memakai skema pembiayaan yang tidak jelas. Namun, perusahaan besar lain seperti Microsoft dan Amazon membiayai AI mereka dengan pendapatan dari bisnis yang sehat. Perusahaan seperti Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta Platforms memiliki aliran pendapatan utama dari bisnis non-AI, yang membuat investasi AI mereka lebih stabil dan nyata. Mereka adalah yang paling banyak mengeluarkan dana untuk AI, dan investor sebaiknya memperhatikan jika mereka mulai menarik investasi ini secara signifikan, karena itu bisa menjadi tanda peringatan. Secara umum, selama perusahaan besar ini terus meningkatkan pengeluaran untuk AI, tren investasi di teknologi ini kemungkinan akan berlanjut sampai dan melewati tahun 2026. Investor disarankan untuk tetap waspada, memeriksa laporan keuangan, dan memilih saham dengan pendekatan yang hati-hati, jangan hanya ikut-ikutan hype.
25 Okt 2025, 14.06 WIB

Ferrari Luncurkan Token Digital untuk Lelang Mobil Balap Eksklusif 499P

Ferrari sedang merancang sebuah token digital baru yang disebut 'Token Ferrari 499P' untuk para pelanggan paling eksklusif mereka di kelompok Hyperclub. Token ini akan memungkinkan pemegangnya untuk berdagang dan mengikuti lelang mobil balap Ferrari 499P, mobil yang telah memenangkan tiga kali berturut-turut di ajang Le Mans. Ini adalah bagian dari strategi Ferrari untuk lebih dekat dengan pelanggan muda yang mengerti teknologi dan aktif di dunia kripto. Perusahaan mobil mewah asal Italia ini sebelumnya sudah mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin, Ethereum, dan USDC di Amerika Serikat sejak tahun 2023. Kemudian sistem pembayaran ini diperluas ke pasar Eropa pada tahun berikutnya, menunjukkan komitmen Ferrari dalam mengadopsi teknologi finansial terbaru. Ferrari bekerja sama dengan Conio, sebuah perusahaan fintech dari Italia, untuk membantu peluncuran dan pengelolaan token digital ini. Saat ini, Conio masih dalam proses untuk mendapatkan izin resmi dari regulator Uni Eropa, sesuai dengan regulasi baru terkait aset kripto yang ketat demi melindungi investor dan menjaga stabilitas finansial. Peluncuran token ini ditargetkan mulai beroperasi pada awal musim Kejuaraan Ketahanan Dunia tahun 2027. Token ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan loyalitas antar pelanggan setia Ferrari yang tergabung dalam Hyperclub, yang terdiri dari 100 anggota paling eksklusif dan penggemar balapan ketahanan. Meskipun pasar kripto menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan Bitcoin naik 60% dalam setahun terakhir, risiko volatilitas dan pengawasan regulator masih menjadi perhatian penting. Ferrari mencoba memanfaatkan tren ini, tetapi tetap berhati-hati dengan pendekatan eksklusif dan terukur.
24 Okt 2025, 20.40 WIB

SS&C Tembus Target Kuartal 3 dengan Pertumbuhan Berkat AI dan Akuisisi

SS&C Technologies mengumumkan hasil keuangan kuartal ketiga tahun 2025, menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 6,9% dibandingkan tahun lalu menjadi 1,57 miliar dolar AS. Laba per saham yang disesuaikan mencapai 1,57 dolar AS, mengalahkan perkiraan analis sebesar 6,5%. Manajemen juga merevisi naik panduan tahunan laba per saham menjadi 6,05 dolar AS. Pendapatan yang melebihi ekspektasi ini didukung oleh pertumbuhan berkelanjutan di layanan GlobeOp dan Global Investor and Distribution Services, khususnya di pasar alternatif dan klien internasional seperti Australia. Perusahaan juga berhasil menyelesaikan beberapa akuisisi penting, yaitu Calastone yang menambah jaringan dana global dan layanan aset digital, serta Curo Fund Services yang membuka pasar Afrika. SS&C fokus memperluas teknologi AI dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menyediakan solusi baru bagi klien, seperti penggunaan AI untuk menghemat jam kerja profesional medis. Berkat investasi ini, margin operasional naik dari 22,2% menjadi 23,3%, serta margin EBITDA yang membaik. Manajemen tetap menjaga disiplin biaya dan terus memperluas pangsa pasar secara organik dan melalui akuisisi. Tahun depan, perusahaan mengharapkan pertumbuhan pendapatan kuartal keempat sekitar 1,61 miliar dolar AS, sejalan dengan ekspektasi pasar. Kapitalisasi pasar SS&C saat ini mencapai 19,75 miliar dolar AS. Ke depan, fokus utama SS&C adalah mengintegrasikan akuisisi terbaru, mengembangkan lebih lanjut produk berbasis AI, dan mempertahankan margin lewat efisiensi. Investor disarankan memperhatikan bagaimana perusahaan menjalankan strategi ini untuk memutuskan posisi saham di harga kini sekitar 85,18 dolar AS.
24 Okt 2025, 17.33 WIB

USD.AI: Mengubah GPU Jadi Pinjaman Crypto untuk Dukung AI Terdesentralisasi

Dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), stablecoin banyak digunakan untuk menghasilkan keuntungan dengan menyimpan dana di Treasury. Sementara itu, pelaku industri kecerdasan buatan (AI) kecil menghadapi kesulitan menggalang modal untuk memperluas pusat data mereka dengan GPU baru. Ide baru muncul dengan menciptakan jembatan antara dana DeFi dan kebutuhan pembiayaan AI melalui protokol stablecoin bernama USD.AI. USD.AI mengelola sekitar 345 juta dolar yang diedarkan saat ini, menggunakan jaminan kredit jangka pendek yang terkait dengan GPU NVIDIA di pusat data yang digunakan para pengembang AI. GPU ini menghasilkan pendapatan dari penyewaan waktu komputasi untuk pelatihan dan penggunaan model AI, yang menjadi sumber pembayaran pinjaman tersebut. Protokol ini terdiri dari tiga mekanisme utama. Pertama, CALIBER, yang menghubungkan GPU fisik dengan representasi digitalnya di blockchain lewat token NFT yang dianggap sebagai klaim hukum atas perangkat tersebut. Kedua, FiLo Curator yang mengambil peran sebagai pengelola risiko dan penyelenggara pinjaman dengan menanggung kerugian awal sebelum pemberi pinjaman terkena dampak. Mekanisme ketiga adalah QEV (queue extractable value) yang mengatur likuiditas dalam protokol. Sistem ini menjalankan antrean untuk penarikan dana sehingga yang menunggu akan dibayar secara bertahap dari pendapatan bulanan, sementara yang ingin keluar lebih cepat harus membayar premi yang akan menguntungkan pemegang dana yang sabar. Hasil saat ini menunjukkan yield antara 13% hingga 17% yang berasal dari pembayaran pinjaman oleh operator GPU, bukan dari emisi token atau mekanisme leverage. USD.AI diyakini bisa menjadi prototipe model pembiayaan infrastruktur terdesentralisasi yang lebih luas, namun keberhasilannya sangat tergantung pada kekuatan ekonomi di balik pasar penyewaan GPU.
24 Okt 2025, 14.00 WIB

Cara Cerdas Investasi Bitcoin: Peluang dan Risiko yang Harus Kamu Tahu

Bitcoin mulai dikenal luas ketika Papa John’s Pizza menerima 10.000 bitcoin untuk dua pizza sekitar 15 tahun lalu. Sejak itu, harga bitcoin melesat dan membuat banyak orang berbicara tentang potensi aset digital ini sebagai cadangan nilai dan alat pembayaran digital di masa depan. Saat ini, kapitalisasi pasar bitcoin sudah hampir mencapai empat triliun dolar AS, yang menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Para analis dari berbagai institusi keuangan, termasuk Deutsche Bank, memperkirakan pada tahun 2030 bank sentral akan memegang aset bitcoin bersamaan dengan emas sebagai bagian dari cadangan mereka. Hal ini menunjukkan peningkatan penerimaan bitcoin sebagai aset serius di dunia keuangan yang sebelumnya didominasi oleh aset konvensional. ChatGPT memberikan panduan investasi bitcoin yang realistis dengan menekankan pentingnya menghindari strategi cepat kaya yang berisiko tinggi. Sebagian besar profesional merekomendasikan agar investor konservatif hanya mengalokasikan 1 hingga 5 persen dari portofolio mereka untuk bitcoin, sementara investor agresif mungkin mengalokasikan hingga 10 persen dengan pendekatan dollar-cost averaging. Ben Waterman, seorang pakar di bidang portofolio konsumen global, menyatakan bahwa peluang meraih keuntungan 100 hingga 1.000 kali lipat dari bitcoin saat ini sangat kecil. Namun, bitcoin tetap dianggap sebagai aset alternatif yang tahan lama dan layak untuk dimiliki dengan alokasi kecil dan pembelian secara bertahap, serta tidak boleh tergoda oleh perubahan harga jangka pendek. Secara keseluruhan, berita dan analisis ini mengingatkan investor agar tetap berhati-hati dan disiplin saat berinvestasi di bitcoin. Dalam dunia investasi, keberhasilan sering kali berasal dari kesabaran dan pendekatan strategis, bukan dari spekulasi cepat yang bisa berujung pada kerugian besar.

Baca Juga

  • Kebangkitan Privasi Zcash Meningkatkan Posisi Pasarnya

  • Investasi Miliarder pada Saham Komputasi Kuantum dan Implikasi Pasar

  • Rumble dan Tether Meluncurkan Bitcoin Tipping untuk Kreator guna Menantang YouTube

  • Peluncuran Token dan Airdrop Polymarket di Tengah Ekspansi Pasar Prediksi

  • Rekomendasi Saham Jim Cramer Mempengaruhi Sentimen Pasar