Coinbase Mengakuisisi Platform Investasi Crypto Echo seharga $375 Juta, Berpotensi Menghidupkan Kembali ICO

Coinbase Global adalah salah satu platform perdagangan cryptocurrency terbesar di Amerika Serikat, yang menawarkan berbagai layanan seperti trading, investasi, dan kustodi untuk banyak aset digital. Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak didirikan pada 2012 dan beroperasi di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Meskipun saham Coinbase mengalami volatilitas dalam beberapa waktu terakhir, kinerjanya secara keseluruhan menunjukkan tren positif dengan kenaikan signifikan dalam enam bulan terakhir. Namun, nilai sahamnya sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Pada kuartal kedua tahun 2025, Coinbase melaporkan pendapatan sebesar 1,5 miliar dolar AS yang naik tipis dari tahun sebelumnya, tetapi laba per sahamnya jauh di bawah ekspektasi pasar. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya volume transaksi dan kerugian akibat kebocoran data yang menyebabkan biaya operasional meningkat. Sebagai bagian dari upayanya mengurangi ketergantungan pada pendapatan transaksi yang fluktuatif, Coinbase melakukan akuisisi platform investasi Echo senilai 375 juta dolar AS. Akuisisi ini bertujuan memperluas layanan ke bidang investasi token dan pendanaan blockchain, dengan harapan memperkuat posisi pasar dan membuka peluang baru bagi penggunanya. Meski menghadapi tantangan, analis tetap memberikan rating positif kepada saham Coinbase dengan target harga yang menunjukkan potensi kenaikan. Perusahaan juga fokus pada pengembangan produk baru seperti perdagangan derivatif dan solusi pembayaran stablecoin sebagai langkah diversifikasi bisnis di masa depan.

Coinbase, sebuah bursa cryptocurrency terbesar dari Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan akuisisi platform investasi tahap awal Echo senilai 375 juta dolar AS dalam bentuk tunai dan saham. Langkah ini diharapkan membuka peluang lebih besar bagi lebih dari 100 juta pengguna Coinbase untuk mengakses investasi proyek crypto yang biasanya hanya tersedia untuk investor institusional. Echo memungkinkan para investor individu berinvestasi dalam proyek crypto tahap awal dengan harga yang relatif murah. Pendekatan ini membantu mendemokratisasi investasi tahap awal dengan memberikan kesempatan kepada komunitas daripada hanya kepada investor besar atau orang dalam. Akibatnya, proyek-proyek crypto bisa mendapatkan pendanaan lebih luas dan investor perorangan bisa mendapatkan peluang yang lebih baik. Pada tahun ini saja, minat dan dana yang mengalir ke proyek crypto telah mencapai angka sebesar 21,8 miliar dolar AS menurut data dari DefiLlama. Hal ini dipicu oleh kebijakan pro-crypto dari pemerintah Amerika Serikat yang membuka ruang bagi investasi di sektor ini. Namun, investasi tahap awal sangat berisiko; pendiri Echo memperingatkan bahwa sebagian besar proyek bisa jadi gagal total. Meskipun ada manfaat besar, akuisisi Coinbase ini juga menghadirkan tantangan baru. Dengan meningkatnya minat dari basis pengguna Coinbase, persaingan untuk mendapatkan alokasi dalam proyek investasi tahap awal diperkirakan akan semakin ketat. Hal ini bisa membuat akses ke investasi terbaik semakin sulit didapat oleh para pengguna ritel. Selain Echo, Coinbase juga berencana mengintegrasikan platform peluncuran token Sonar untuk mendukung penjualan token yang lebih teratur secara regulasi. Echo akan tetap beroperasi dengan merek yang sama untuk sementara waktu. Keseluruhan langkah ini menunjukkan bagaimana Coinbase ingin memanfaatkan infrastruktur investasi tahap awal yang sudah ada untuk melayani basis pelanggannya yang sangat besar.

Coinbase baru-baru ini mengakuisisi Echo, sebuah platform penggalangan modal on-chain yang didirikan oleh Cobie, senilai 375 juta dolar AS. Akuisisi ini bertujuan menyediakan cara baru bagi proyek kripto untuk mengumpulkan dana secara langsung dari komunitas pendukung dengan cara yang lebih transparan dan aman. Echo dikenal dengan produknya Sonar, yang telah sukses membantu proyek-proyek seperti Plasma mengadakan penjualan token publik yang menarik banyak perhatian pasar. Ini mengikuti tren baru di mana penjualan token yang diawasi dan diatur mulai menggantikan metode ICO yang pernah booming, tapi penuh risiko dan kontroversi. Dengan mengintegrasikan teknologi Echo, Coinbase berniat memperluas layanan dari hanya perdagangan token ke seluruh siklus hidup proyek kripto. Ini termasuk pembuatan token, pengelolaan modal, penggalangan dana, dan perdagangan pasar sekunder, membuat ekosistem yang lebih lengkap dan efisien. Berbeda dengan ICO lama yang sering tanpa regulasi jelas dan berisiko tinggi, model baru ini mengimplementasikan compliance seperti KYC dan mengikuti aturan regulasi seperti MiCA di Eropa. Hal ini meningkatkan kepercayaan serta perlindungan bagi investor, dan mendukung penggalangan modal yang lebih berkelanjutan. Akuisisi Echo juga bagian dari ekspansi besar Coinbase yang meliputi layanan DEX di aplikasi mobile, staking, serta investasi global seperti di CoinDCX India. Ini menandakan ambisi Coinbase untuk menjadi penyedia infrastruktur kripto lengkap serta penggerak utama kebangkitan kembali pasar penjualan token publik.

Coinbase, sebuah bursa cryptocurrency asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengakuisisi Echo, sebuah platform penggalangan modal yang berbasis teknologi on-chain. Tujuan utama akuisisi ini adalah untuk membantu pendiri startup yang kini semakin sulit mendapatkan dana dengan menyediakan alat yang lebih mudah diakses, efisien, dan transparan. Echo menawarkan serangkaian alat yang memungkinkan komunitas berinvestasi bersama dan membantu para pendiri dalam mengelola struktur kepemilikan di cap table mereka. Dengan ini, proyek-proyek dapat mengumpulkan modal langsung dari komunitas mereka melalui penjualan token privat atau publik menggunakan fitur yang disebut Sonar. Sejak berdiri, Echo telah membantu lebih dari 300 deal dengan total penggalangan dana lebih dari 200 juta dolar AS. Coinbase ingin menggunakan teknologi Echo untuk memperluas dukungan pada tokenized securities dan aset dunia nyata yang diharapkan akan diluncurkan dalam waktu dekat. Selain itu, langkah ini semakin memperkuat posisi Coinbase di pasar aset digital yang semakin kompetitif. Mereka juga tengah memperluas ekspansi di pasar internasional, misalnya dengan berinvestasi di CoinDCX, salah satu bursa kripto terbesar di India dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif. Terakhir, Coinbase kemungkinan besar akan menambah daftar proyek yang berbasis BNB setelah sebelumnya menambahkan token BNB ke platform mereka. Ini menunjukkan strategi mereka yang agresif dalam mengembangkan ekosistem investasi kripto yang lebih inklusif bagi pengguna di berbagai negara.

Coinbase, salah satu platform kripto terbesar di dunia, baru saja mengumumkan pembelian platform investasi Echo dengan harga hampir 375 juta dolar AS. Transaksi ini menggunakan kombinasi uang tunai dan saham, bertujuan untuk membawa alat penggalangan dana ke platform Coinbase demi kemudahan akses bagi komunitas kripto. Industri aset digital kini semakin ramai dengan berbagai akuisisi dan kerja sama, termasuk Kraken yang membeli Small Exchange senilai 100 juta dolar AS untuk memperluas layanan derivatif yang berbasis di Amerika Serikat. Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan bisnis kripto di AS juga menjadi faktor pendorong peningkatan transaksi ini. Echo sendiri merupakan platform yang memudahkan penggalangan modal dan investasi melalui penjualan token privat dan publik. Sejak didirikan dua tahun lalu oleh Jordan Fish yang dikenal dengan nama Cobie, Echo telah membantu proyek kripto mengumpulkan lebih dari 200 juta dolar AS. Coinbase mengumumkan bahwa mereka akan mengawali penggunaan Echo dengan penjualan token kripto melalui platform Sonar. Namun, ada rencana untuk memperluas dukungan ke tokenized securities dan aset dunia nyata sehingga pasar modal menjadi lebih mudah diakses, efisien, dan transparan. Sebelumnya pada bulan Mei, Coinbase juga melakukan akuisisi besar senilai 2,9 miliar dolar AS untuk Deribit, penyedia opsi kripto, guna menguatkan portofolio derivatif dan memperluas jangkauan internasionalnya. Semua langkah ini menunjukkan Coinbase berupaya menjadi pemain utama dalam ekosistem keuangan digital yang terus berkembang.