Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Sains

Kemajuan Kolaboratif dalam Teknologi Nuklir untuk Solusi Energi Berkelanjutan

Share

Perusahaan seperti Oklo yang didukung oleh Sam Altman bekerja sama dengan Newcleo dalam mengembangkan bahan bakar nuklir canggih, sementara reaktor nuklir generasi berikutnya seperti Xe-100 siap memajukan masa depan energi bersih dan mendukung inisiatif AI Amazon.

25 Okt 2025, 17.54 WIB

Proyek Reaktor Natrium Bill Gates Sukses Lewati Uji Dampak Lingkungan Di AS

Proyek Reaktor Natrium Bill Gates Sukses Lewati Uji Dampak Lingkungan Di AS
TerraPower, perusahaan energi nuklir yang didukung oleh Bill Gates, mencapai kemajuan penting dengan mendapatkan rekomendasi izin konstruksi dari Badan Pengawas Nuklir Amerika Serikat (NRC) untuk proyek reaktor Natrium di Wyoming. Proyek ini merupakan reaktor nuklir komersial canggih pertama yang berhasil melewati evaluasi dampak lingkungan yang ketat. Reaktor Natrium ini menggunakan teknologi unik berupa reaktor cepat berpendingin natrium dengan kapasitas 345 MWe dan dilengkapi sistem penyimpanan energi berbasis garam cair, yang memungkinkan output listrik naik hingga 500 MWe saat permintaan meningkat. Sistem penyimpanan ini berfungsi sebagai baterai besar yang menjaga pasokan listrik tetap stabil dan handal. Proses perizinan masih berlanjut dengan tahap evaluasi keselamatan yang dijadwalkan selesai pada akhir Desember 2025. Sementara izin untuk konstruksi komponen non-nuklir sudah mulai pada Juni 2024, menandai langkah nyata menuju pembangunan pembangkit listrik canggih pertama di AS ini. Selain itu, TerraPower telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan ASP Isotopes untuk memasok uranium rendah diperkaya (HALEU) yang penting bagi reaktor Natrium melalui pembangunan fasilitas pengayaan bahan bakar di Afrika Selatan dengan teknologi laser inovatif. Proyek Natrium dirancang untuk menggantikan pembangkit batu bara yang akan ditutup di wilayah tersebut, membantu mempercepat transisi energi bersih dan mendukung stabilitas pasokan listrik di masa depan dengan teknologi nuklir yang lebih aman dan efisien.
20 Okt 2025, 07.45 WIB

HMS Agamemnon Sukses Uji Coba Kapal Selam Nuklir Baru Milik Inggris

HMS Agamemnon Sukses Uji Coba Kapal Selam Nuklir Baru Milik Inggris
HMS Agamemnon, kapal selam nuklir terbaru milik Royal Navy, telah menyelesaikan uji coba trim dive di Devonshire Dock, Barrow, sebagai bagian penting dari proses commissioning. Uji coba ini berlangsung selama tiga hari dan bertujuan memastikan kapal selam aman, stabil, dan berfungsi dengan baik sebelum dikerahkan dalam operasi militer. Uji coba ini dilakukan oleh tim dari BAE Systems dan awak kapal Royal Navy dengan pengawasan dari arsitek angkatan laut dan pengawas dari Kementerian Pertahanan Inggris. Selama uji coba, berbagai sistem kapal selam diuji, termasuk tangki ballast yang membantu kapal untuk muncul ke permukaan dengan aman dan efektif. Untuk mengukur pusat gravitasi kapal, para teknisi membawa 16 ton bobot timbal dan menggesernya dari sisi ke sisi. Pengukuran juga dilakukan dengan metode pendulum yang sudah digunakan sejak abad ke-18, memastikan kapal stabil dalam berbagai kondisi operasi baik ketika mengapung maupun ketika menyelam. HMS Agamemnon adalah kapal selam kelas Astute keenam dari total tujuh yang sedang dibangun di fasilitas Barrow oleh BAE Systems. Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengembangkan kapal selam kelas Dreadnought yang akan menjadi pengganti dan meningkatkan kemampuan deteren konstan Inggris di laut yang sangat strategis dalam menjaga keamanan nasional. Keberhasilan uji coba ini menandai kemajuan besar dalam penguatan armada kapal selam Inggris dan kelangsungan tradisi Barrow sebagai pusat desain dan pembangunan kapal selam nasional. HMS Agamemnon akan segera dikerahkan untuk menguatkan armada Royal Navy serta memastikan Inggris tetap memiliki keunggulan dalam pertahanan bawah laut.
18 Okt 2025, 18.41 WIB

Oklo dan newcleo Berkolaborasi Kembangkan Infrastruktur Bahan Bakar Nuklir Canggih di AS

Oklo dan newcleo Berkolaborasi Kembangkan Infrastruktur Bahan Bakar Nuklir Canggih di AS
Oklo, perusahaan teknologi nuklir yang didukung oleh CEO OpenAI Sam Altman, menandatangani perjanjian kerja sama dengan newcleo dari Eropa untuk mengembangkan fasilitas fabrikasi dan manufaktur bahan bakar nuklir canggih di Amerika Serikat. Proyek ini juga menarik minat investasi dari perusahaan Swedia, Blykalla, yang ingin memperoleh layanan terkait bahan bakar nuklir. Keseriusan AS dalam mengembangkan tenaga nuklir sebagai sumber energi bersih terlihat dari arahan Presiden Donald Trump yang meminta Departemen Energi mempercepat uji coba berbagai desain reaktor maju. Tujuannya adalah mencapai kritikalitas reaktor nuklir maju pada beberapa proyek sebelum 4 Juli 2026. Perjanjian antara Oklo dan newcleo merupakan bagian dari upaya memperkuat keamanan energi dalam negeri, meningkatkan kemitraan transatlantik, dan membangun ekosistem bahan bakar yang kuat melalui penerapan teknologi fabrikasi bersama dan pemanfaatan plutonium surplus yang aman. Oklo sendiri telah terpilih dalam sejumlah proyek pilot dari Departemen Energi AS untuk membangun fasilitas fabrikasi bahan bakar yang akan mendukung penerapan reaktor nuklir canggih. Proyek ini akan dilakukan di berbagai lokasi di AS, termasuk fasilitas yang akan dibangun di Texas dan Idaho. Para pemimpin dari Oklo dan newcleo menyatakan bahwa kerjasama ini akan mendorong kemandirian energi dengan mengintegrasikan siklus bahan bakar tertutup dan menggunakan bahan bakar nuklir yang bersih, aman, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja dan inovasi teknologi terbaru.
17 Okt 2025, 05.53 WIB

Amazon Bangun Pembangkit Nuklir Modular untuk Energi Bersih Masa Depan

Amazon Bangun Pembangkit Nuklir Modular untuk Energi Bersih Masa Depan
Amazon mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir modular kecil (SMR) bernama Cascade Advanced Energy Facility di Richland, Washington. Ini adalah investasi pertama Amazon di teknologi nuklir untuk mendukung target keberlanjutannya dan operasional yang ramah lingkungan. Fasilitas ini akan menggunakan desain reaktor Xe-100 buatan X-energy yang menawarkan kapasitas awal listrik sebesar 320 megawatt, serta potensi pengembangan hingga 960 megawatt. Proyek ini bekerja sama dengan Energy Northwest dan bertujuan mulai dibangun pada akhir tahun 2020-an dan beroperasi pada 2030-an. SMR dikenal lebih kecil dan lebih aman dibandingkan pembangkit nuklir tradisional, sesuai dengan pendekatan modulernya yang dapat mempersingkat waktu pembangunan dan mengurangi biaya. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya menyuplai listrik ramah lingkungan untuk Amazon, tetapi juga ke jaringan listrik umum. Selain mendukung energi bersih, proyek ini juga akan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dengan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan konstruksi dan ratusan pekerjaan permanen di bidang teknik dan operasi. Columbia Basin College pun menghadirkan pusat pelatihan energi untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Amazon untuk menambah lebih dari 5 gigawatt energi nuklir ke jaringan listrik AS dalam satu dekade mendatang, mendukung kebutuhan besar akan energi yang terus meningkat akibat kemajuan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
17 Okt 2025, 05.35 WIB

Amazon Dukung Pengembangan Reaktor Nuklir Modular untuk Energi Masa Depan di Washington

Amazon Dukung Pengembangan Reaktor Nuklir Modular untuk Energi Masa Depan di Washington
Amazon mengumumkan rencana untuk berkolaborasi dengan Energy Northwest dalam mengembangkan hingga 12 reaktor nuklir modular canggih di Negara Bagian Washington. Reaktor ini dirancang agar lebih kecil dan mudah dipasang dibandingkan reaktor nuklir tradisional, sehingga diharapkan bisa menyediakan listrik secara efisien dan dalam skala besar. Fasilitas pertama yang direncanakan, bernama Cascade Advanced Energy Facility, akan berlokasi di Richland, Washington. Dengan kapasitas 960 megawatt, fasilitas ini mampu memasok listrik untuk sekitar 770.000 rumah di Amerika Serikat, menggunakan lahan yang lebih kecil dibanding pembangkit nuklir konvensional. Amazon mendapatkan hak untuk membeli listrik dari fase awal proyek dengan kapasitas 320 megawatt. Selain itu, kapasitas listrik sisa akan dipergunakan oleh Amazon dan utilitas lokal lainnya. Pendekatan ini memperlihatkan komitmen Amazon untuk mendukung energi bersih dan penyediaan listrik yang berkelanjutan. Proyek ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1.000 pekerjaan selama fase konstruksi dan sekitar 100 pekerjaan permanen setelah fasilitas beroperasi. Namun, pembangunan fisik baru akan dimulai pada akhir dekade ini karena reaktor modular tersebut masih dalam tahap pengembangan dan harus melewati proses perizinan yang ketat. Inisiatif ini merupakan bagian dari tren berkembang untuk energi nuklir next-generation yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Jika sukses, model ini bisa mengubah cara Amerika Serikat dan negara lain dalam memproduksi energi bersih dan mempercepat transisi dari sumber energi fosil.

Baca Juga

  • Kemajuan Terkini dalam Komputasi Kuantum: Pencapaian Google dan Dampaknya pada Industri

  • Kemajuan dalam Fisika Teoritis: Wawasan Baru tentang Alam Dasar Alam Semesta

  • Sampah Luar Angkasa yang Mempengaruhi Bumi Menimbulkan Kekhawatiran Global

  • Implan Mata Berbasis AI Canggih Mengembalikan Penglihatan pada Pasien Buta

  • Kemajuan Penyimpanan Energi dan Mikrogrids Mendorong Revolusi Energi