Courtesy of TechCrunch
SandboxAQ, sebuah perusahaan rintisan yang berasal dari Google, sedang mencari dana tambahan setelah berhasil mengumpulkan Rp 8.22 triliun ($500 juta) pada awal tahun 2023. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan perangkat lunak yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan komputasi kuantum, meskipun mereka tidak membangun komputer kuantum secara langsung. Mereka menggunakan teknik pemodelan besar untuk memprediksi perilaku molekul dan memiliki berbagai proyek yang menarik, seperti meningkatkan umur baterai lithium-ion dan mengembangkan sistem navigasi magnetik untuk Angkatan Udara AS.
Perusahaan ini dipimpin oleh Jack Hidary dan didukung oleh tokoh-tokoh besar di dunia teknologi, termasuk mantan CEO Google, Eric Schmidt. SandboxAQ memiliki banyak kontrak pengembangan dengan rumah sakit dan perusahaan lain, menunjukkan bahwa mereka berambisi untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih daripada sekadar aplikasi AI biasa. Dengan banyaknya minat dari investor, ada kemungkinan besar perusahaan ini akan terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama di industri AI.