Truk militer tua akan menjadi otonom dengan platform seperti firestick dari ARX.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Truk militer tua akan menjadi otonom dengan platform seperti firestick dari ARX.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
07 Desember 2024 pukul 17.51 WIB
65 dibaca
Share
ARX Robotics, sebuah startup teknologi yang berbasis di Munich, telah meluncurkan produk baru bernama Mithra OS, yang mengubah kendaraan militer menjadi unit otonom yang cerdas dan saling terhubung. Produk ini awalnya dikembangkan untuk Kendaraan Tanpa Awak (UGV) dan telah mendapatkan kontrak besar dari pemerintah militer Jerman untuk digunakan di Ukraina. Mithra OS menggunakan sistem operasi berbasis AI dan dilengkapi dengan kamera serta sensor yang dapat dipasang pada truk militer, serta pembaruan perangkat lunak secara jarak jauh.
Pendiri ARX Robotics, Marc Wietfeld, menjelaskan bahwa banyak angkatan bersenjata di Eropa masih menggunakan sistem analog yang tidak terhubung dengan teknologi modern. Mereka berusaha untuk meningkatkan peralatan militer yang sudah ada, seperti truk Mercedes yang dibeli oleh Jerman, agar dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan sistem baru seperti drone dan sensor. Wietfeld menekankan pentingnya sistem yang saling terhubung dalam konteks perang modern, dan ARX Robotics berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kesiapan operasional dengan sistem cerdas yang dapat digunakan baik dalam konteks militer maupun aplikasi komersial sehari-hari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu ARX Robotics?
A
ARX Robotics adalah startup teknologi yang berbasis di Munich yang mengembangkan sistem otonom untuk kendaraan militer.
Q
Apa fungsi dari Mithra OS?
A
Mithra OS adalah sistem operasi yang mengubah kendaraan militer menjadi unit otonom yang cerdas dan saling terhubung.
Q
Siapa yang memimpin pendanaan untuk ARX Robotics?
A
Pendanaan untuk ARX Robotics dipimpin oleh NATO Innovation Fund.
Q
Mengapa interkoneksi sistem penting dalam konteks perang Ukraina?
A
Interkoneksi sistem penting karena memungkinkan armada militer yang ada untuk berkolaborasi dengan teknologi modern seperti drone dan sensor.
Q
Apa yang dikatakan Lt Gen Frank Leidenberger tentang anggaran militer?
A
Lt Gen Frank Leidenberger menyatakan bahwa kesediaan untuk membelanjakan militer setelah perang di Ukraina mulai menurun dan negara-negara mengatur prioritas yang berbeda.

Rangkuman Berita Serupa

Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
54 dibaca
Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Teknologi militer baru Ukraina dapat mengendalikan kawanan drone seperti permainan video.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
59 dibaca
Teknologi militer baru Ukraina dapat mengendalikan kawanan drone seperti permainan video.
Truk TITAN yang didorong oleh AI dari Palantir sedang memasuki tangan Angkatan Darat AS.Axios
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca
Truk TITAN yang didorong oleh AI dari Palantir sedang memasuki tangan Angkatan Darat AS.
Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
69 dibaca
Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.
Tiga tahun kemudian, Eropa melihat ke Ukraina untuk masa depan teknologi pertahanan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca
Tiga tahun kemudian, Eropa melihat ke Ukraina untuk masa depan teknologi pertahanan.
Helsing Jerman menggandakan komitmennya terhadap drone untuk Ukraina, meningkatkan skala produksi.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
122 dibaca
Helsing Jerman menggandakan komitmennya terhadap drone untuk Ukraina, meningkatkan skala produksi.
Eksklusif: Perusahaan pertahanan Overland AI mengumpulkan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) .Axios
Teknologi
3 bulan lalu
56 dibaca
Eksklusif: Perusahaan pertahanan Overland AI mengumpulkan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) .