Courtesy of Forbes
Pada tanggal 7 Desember 2024, para peneliti dari Acros Security mengkonfirmasi adanya ancaman baru pada Windows yang disebut "zero-day vulnerability". Ancaman ini dapat mencuri kredensial pengguna dan mempengaruhi semua versi Windows dari 7 hingga 11, serta Windows Server 2008 R2 ke atas. Masalah ini terjadi ketika pengguna membuka file berbahaya di Windows Explorer, yang bisa terjadi hanya dengan melihat folder bersama atau USB yang berisi file tersebut. Saat ini, Microsoft sedang mempersiapkan perbaikan resmi, tetapi belum ada patch yang tersedia.
Baca juga: Peringatan Keamanan Dalam Negeri—Serangan Kritis Microsoft Outlook yang Sedang Berlangsung
Untuk melindungi diri, pengguna Windows dapat menggunakan platform 0patch yang menawarkan "micropatch" gratis. 0patch memungkinkan pengguna untuk memperbaiki kerentanan tanpa perlu mematikan komputer atau khawatir bahwa pembaruan besar akan mengganggu sistem. Meskipun Microsoft sedang menyelidiki masalah ini, pengguna disarankan untuk segera mengambil langkah perlindungan dengan menggunakan micropatch dari 0patch sampai perbaikan resmi dirilis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan kerentanan zero-day pada Windows?A
Kerentanan zero-day pada Windows adalah celah keamanan yang belum diperbaiki oleh Microsoft dan dapat dieksploitasi oleh penyerang.Q
Siapa yang mengkonfirmasi adanya kerentanan ini?A
Acros Security adalah pihak yang mengkonfirmasi adanya kerentanan ini.Q
Apa dampak dari kerentanan ini terhadap pengguna Windows?A
Dampak dari kerentanan ini adalah penyerang dapat mencuri kredensial NTLM pengguna hanya dengan melihat file berbahaya.Q
Bagaimana cara melindungi diri dari kerentanan ini sebelum patch resmi dirilis?A
Pengguna Windows dapat melindungi diri dengan menggunakan mikropatch yang disediakan oleh platform 0patch.Q
Apa itu 0patch dan bagaimana cara kerjanya?A
0patch adalah platform yang menyediakan solusi patching mikro yang memungkinkan pengguna menerapkan patch tanpa reboot atau downtime.