Courtesy of CoinDesk
Pasar pinjaman terdesentralisasi saat ini sedang berkembang pesat, dengan jumlah pinjaman "berisiko tinggi" mencapai angka tertinggi dalam dua tahun terakhir. Pinjaman berisiko tinggi ini didefinisikan sebagai pinjaman yang berada dalam 5% dari harga likuidasi, dan jumlahnya mencapai Rp 904.48 miliar ($55 juta) . Pinjaman ini berisiko karena jika nilai jaminan yang digunakan untuk pinjaman turun terlalu banyak, maka jaminan tersebut akan dijual untuk melunasi utang, yang disebut likuidasi. Jika harga jaminan turun 5%, maka pinjaman tersebut tidak lagi tertutupi, yang dapat memicu lebih banyak likuidasi.
Kenaikan pinjaman berisiko tinggi ini dapat menyebabkan apa yang disebut "cascades likuidasi," di mana likuidasi terjadi secara cepat dan menurunkan harga cryptocurrency. Hal ini dapat menciptakan spiral penurunan harga yang lebih dalam, di mana likuidasi besar dapat mempengaruhi nilai jaminan dan membuat lebih banyak pinjaman berisiko likuidasi. Akibatnya, pasar menjadi lebih tidak stabil dan sulit untuk melakukan perdagangan dalam jumlah besar dengan harga yang stabil.