Era Baru Dalam Verifikasi: Bagaimana Agregasi Mengubah Kepercayaan Terdesentralisasi
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Era Baru Dalam Verifikasi: Bagaimana Agregasi Mengubah Kepercayaan Terdesentralisasi

Forbes
DariĀ Forbes
06 Desember 2024 pukul 13.00 WIB
50 dibaca
Share
Ayush Gupta adalah salah satu pendiri LayerEdge yang berfokus pada pengembangan sistem verifikasi yang lebih efisien untuk transaksi digital, termasuk Bitcoin. Dalam dunia digital yang semakin berkembang, verifikasi setiap transaksi secara individu menjadi mahal dan lambat. Oleh karena itu, pendekatan baru yang disebut verifikasi agregasi diperkenalkan. Dengan metode ini, ribuan transaksi dapat digabungkan menjadi satu bukti yang efisien, sehingga mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi. Ini mirip dengan memeriksa total belanjaan di kasir daripada memeriksa setiap item satu per satu.
Model agregasi ini menggunakan teknik kriptografi canggih untuk mengompres bukti-bukti tersebut, sehingga memungkinkan verifikasi yang lebih cepat dan lebih murah. Meskipun memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aplikasi, seperti keuangan terdesentralisasi dan identitas digital, ada tantangan dalam penerapannya, termasuk kompleksitas teknis dan kebutuhan untuk memastikan keamanan sistem. Dengan mengatasi tantangan ini, verifikasi agregasi dapat membantu menciptakan internet yang lebih dapat dipercaya dan terjangkau bagi semua orang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu verifikasi agregasi dan bagaimana cara kerjanya?
A
Verifikasi agregasi adalah metode yang menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu bukti kompak untuk memverifikasi keabsahan banyak komputasi sekaligus, sehingga meningkatkan efisiensi.
Q
Siapa Ayush Gupta dan apa perannya dalam LayerEdge?
A
Ayush Gupta adalah co-founder LayerEdge yang berkontribusi dalam pengembangan teknologi verifikasi agregasi untuk Bitcoin, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya verifikasi.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam penerapan model agregasi?
A
Tantangan dalam penerapan model agregasi termasuk kompleksitas implementasi, interoperabilitas dengan berbagai protokol blockchain, dan kebutuhan untuk menjaga kepercayaan serta transparansi.
Q
Bagaimana model agregasi dapat mengurangi biaya transaksi?
A
Model agregasi dapat mengurangi biaya transaksi dengan meminimalkan jumlah interaksi on-chain yang diperlukan, sehingga mengurangi biaya gas dan sumber daya yang digunakan.
Q
Apa dampak dari verifikasi agregasi terhadap aplikasi di luar keuangan?
A
Verifikasi agregasi dapat membuka peluang baru untuk aplikasi di bidang DeFi, AI, dan identitas digital, memungkinkan sistem yang lebih terjangkau dan efisien.

Rangkuman Berita Serupa

Bagian yang Hilang dalam Zero Trust: Keamanan Berbasis DataForbes
Teknologi
2 bulan lalu
56 dibaca
Bagian yang Hilang dalam Zero Trust: Keamanan Berbasis Data
Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Fragmentasi EthereumCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
57 dibaca
Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Fragmentasi Ethereum
Evolusi Bukti Keunikan Manusia: Membangun Kepercayaan di Era AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
125 dibaca
Evolusi Bukti Keunikan Manusia: Membangun Kepercayaan di Era AI
Bagaimana Verifikasi Node Ringan Dapat Membuka Kepercayaan yang Dapat Diskalakan untuk Ekosistem Blockchain GlobalForbes
Finansial
3 bulan lalu
63 dibaca
Bagaimana Verifikasi Node Ringan Dapat Membuka Kepercayaan yang Dapat Diskalakan untuk Ekosistem Blockchain Global
Jaringan Energi Kita Rentan: Kita Harus Serius Tentang Zero TrustForbes
Teknologi
3 bulan lalu
133 dibaca
Jaringan Energi Kita Rentan: Kita Harus Serius Tentang Zero Trust
AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari CryptocurrencyForbes
Finansial
3 bulan lalu
144 dibaca
AI Bertemu Blockchain - Perbatasan Berikutnya dari Cryptocurrency
Bagaimana Tokenisasi dan Teknologi yang Muncul Mengubah IndustriForbes
Teknologi
4 bulan lalu
111 dibaca
Bagaimana Tokenisasi dan Teknologi yang Muncul Mengubah Industri