Rangkuman Berita: Peringatan Smartphone Baru—Lupakan Apa yang Telah Anda Dengar Tentang Keamanan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengguna smartphone semakin rentan terhadap penipuan, terutama melalui phishing, yang kini banyak terjadi melalui SMS. Sebuah survei di Inggris menemukan bahwa lebih dari sepertiga pemilik usaha kecil dan karyawan telah mengklik tautan phishing, dan banyak yang menyimpan data sensitif tanpa enkripsi. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan keamanan siber. Phishing kini lebih sering menargetkan perangkat mobile, dengan 83% situs phishing yang ditujukan untuk smartphone. Penipuan juga meningkat melalui panggilan suara, di mana penipu sering menyamar sebagai bank atau perusahaan besar untuk mencuri informasi pribadi. Ahli keamanan siber mengingatkan bahwa perilaku belanja yang berlebihan (oniomania) dapat meningkatkan risiko penipuan, karena orang cenderung membagikan informasi pribadi secara online. Untuk melindungi diri, pengguna disarankan untuk tidak mempercayai tautan sembarangan dan melakukan verifikasi sebelum mengklik. Pendekatan "zero-trust" atau tidak mempercayai tautan apa pun adalah langkah penting untuk mencegah penipuan. Dengan meningkatnya kecanggihan penipu, penting bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan memahami cara melindungi informasi pribadi mereka.