Courtesy of CoinDesk
Fuel Labs baru saja meluncurkan Fuel Ignition, sistem operasi yang dirancang khusus untuk Ethereum rollups. Ignition bertujuan untuk mengatasi masalah sentralisasi dalam ekosistem blockchain dengan menawarkan arsitektur berkinerja tinggi yang dapat dijalankan di perangkat keras konsumen yang terjangkau. Dengan kemampuan transaksi paralel, Fuel Ignition dapat memproses lebih dari 21.000 transaksi per detik. Selain itu, proyek ini juga mendukung kontrak pintar yang dapat menyimpan data secara permanen dan memiliki aset asli.
Sementara itu, beberapa proyek lain juga sedang berkembang di dunia blockchain. Hyve, penyedia data availability, telah mengumpulkan dana untuk meningkatkan keamanan dan skalabilitas data. Conduit meluncurkan G2 Sequencer yang lebih kuat untuk aplikasi blockchain, dan Dynex berencana untuk mengembangkan komputasi kuantum dengan chip silikon. Selain itu, Chiliz Group bekerja sama dengan Crossmint untuk memfasilitasi aplikasi olahraga berbasis blockchain, dan Aleph Zero memperkenalkan teknologi untuk transaksi DeFi yang lebih privat. Semua inovasi ini menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi blockchain dan aplikasinya di berbagai bidang.