Courtesy of CoinDesk
Banyak manajer kekayaan pribadi di Asia mulai berinvestasi di pasar kripto, dengan beberapa memprediksi harga bitcoin (BTC) akan mencapai Rp 1.64 juta ($100.000) pada akhir tahun ini. Menurut laporan dari Aspen Digital, 76% kantor keluarga dan individu kaya telah berinvestasi dalam cryptocurrency, dan 16% berencana untuk melakukannya di masa depan. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022, di mana hanya 58% yang berinvestasi. Alasan utama mereka berinvestasi adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi, serta untuk diversifikasi dan melindungi dari inflasi.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa banyak manajer kekayaan pribadi tertarik pada keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan teknologi blockchain. Meskipun ada optimisme, sebagian besar manajer hanya mengalokasikan kurang dari 5% dari portofolio mereka untuk aset digital. Beberapa faktor yang mendorong harapan mereka termasuk pemotongan suku bunga dan perkembangan positif di industri kripto. Meskipun ada tantangan seperti ketidakpastian regulasi, 30% responden berharap untuk meningkatkan investasi mereka di masa depan, terutama setelah peluncuran ETF berbasis bitcoin dan ether.