Courtesy of TechCrunch
Perusahaan elektronik Jepang, Casio, mengalami masalah besar setelah diserang oleh ransomware hampir dua minggu yang lalu. Mereka mengonfirmasi bahwa banyak sistem mereka masih tidak dapat digunakan, dan tidak ada harapan untuk pemulihan dalam waktu dekat. Serangan ini menyebabkan kegagalan sistem pada server mereka, sehingga mengganggu proses pemesanan dan pengiriman produk, terutama di Jepang. Meskipun begitu, situs web Casio di AS tampaknya tidak terpengaruh.
Baca juga: Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.
Casio juga mengungkapkan bahwa data sensitif, termasuk informasi pribadi karyawan dan mitra bisnis, telah dicuri oleh kelompok peretas yang dikenal sebagai Underground. Mereka mengklaim telah mencuri lebih dari 200 gigabyte data dari sistem Casio dan meninggalkan pesan ancaman untuk membocorkan data tersebut. Meskipun Casio sedang menyelidiki masalah ini, mereka memastikan bahwa informasi kartu kredit pelanggan tidak terpengaruh.