Courtesy of Forbes
Pada hari Selasa, 3 Desember, sebuah asteroid kecil yang bernama 2024 XA1 melintasi atmosfer Bumi dan terlihat sebagai bola api terang di atas Yakutia, Siberia, Rusia. Asteroid ini diperkirakan memiliki ukuran antara 0,5 hingga 1,2 meter dan terbakar habis di atmosfer tanpa menyebabkan kerusakan. Kejadian ini diantisipasi oleh sistem peringatan dari Badan Antariksa Eropa, yang mampu memprediksi dampaknya dengan akurasi yang sangat baik. Ini adalah kali kesebelas astronom menemukan meteor yang menuju Bumi sebelum memasuki atmosfer, dan yang keempat kalinya tahun ini.
Kejadian ini mengingatkan kita pada insiden terkenal lainnya, seperti peristiwa Tunguska pada tahun 1908, di mana sebuah asteroid meledak di atas Siberia dan menghancurkan hutan seluas 1335.75 km (830 mil) persegi. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bukti bahwa asteroid atau komet telah menyebabkan peristiwa besar di Bumi, termasuk kepunahan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak komet juga terjadi di masa lalu, yang mempengaruhi suhu Bumi. Semua ini menunjukkan pentingnya pemantauan asteroid untuk melindungi Bumi dari potensi bahaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada 3 Desember?A
Sebuah asteroid menghantam Bumi, terlihat sebagai bola api di atas Yakutia, Rusia.Q
Apa nama asteroid yang baru ditemukan?A
Asteroid tersebut awalnya disebut C0WEPC5 dan kemudian dinamai 2024 XA1.Q
Apa yang terjadi pada peristiwa Tunguska?A
Peristiwa Tunguska adalah ledakan besar akibat asteroid yang menghancurkan hutan di Siberia pada tahun 1908.Q
Mengapa Chicxulub penting dalam sejarah Bumi?A
Chicxulub adalah kawah yang terbentuk akibat dampak asteroid yang diyakini menyebabkan kepunahan dinosaurus.Q
Apa yang ditemukan ilmuwan terkait Younger Dryas Impact?A
Ilmuwan menemukan bukti terkait komet yang meledak di atmosfer Bumi 12.800 tahun yang lalu.