Courtesy of YahooFinance
Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, menyatakan bahwa kemungkinan besar akan ada empat pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin tahun depan, karena inflasi telah turun lebih cepat dari yang diperkirakan. Dalam sebuah wawancara, Bailey mengakui bahwa proyeksi pasar untuk pemotongan suku bunga tersebut sejalan dengan target inflasi bank yang sebesar 2%. Setelah pernyataan ini, para investor mulai memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut, meskipun ada sedikit penyesuaian setelah mereka mencerna komentar Bailey.
Baca juga: Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga karena ketidakpastian global meningkat.
Bailey juga mengingatkan bahwa meskipun inflasi menurun, ada tantangan lain seperti anggaran pemerintah dan potensi perang dagang global yang dapat mempengaruhi ekonomi Inggris. Ia menyambut baik beberapa elemen dari anggaran yang baru diumumkan, yang mencakup peningkatan pajak dan pinjaman untuk memperbaiki layanan publik. Selain itu, Bailey memperingatkan agar para pembuat kebijakan tidak terlalu cepat dalam melakukan deregulasi keuangan, karena stabilitas keuangan dan pertumbuhan tidak saling bertentangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan Andrew Bailey tentang pemotongan suku bunga?A
Andrew Bailey menyatakan bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar empat kali adalah skenario yang paling mungkin terjadi.Q
Bagaimana inflasi di Inggris saat ini menurut Bailey?A
Bailey menyebutkan bahwa inflasi telah turun lebih cepat dari yang diperkirakan tahun ini.Q
Apa dampak dari anggaran yang diusulkan oleh Rachel Reeves?A
Anggaran Reeves mencakup peningkatan pajak dan investasi untuk memperbaiki layanan publik, yang dapat mempengaruhi proyeksi ekonomi.Q
Siapa yang berpotensi mempengaruhi kebijakan perdagangan global?A
Donald Trump, presiden terpilih AS, berpotensi mempengaruhi kebijakan perdagangan global dengan ancaman tarif.Q
Apa yang diharapkan Bailey terkait dengan stabilitas keuangan?A
Bailey berharap bahwa stabilitas keuangan tidak akan terpengaruh oleh dorongan untuk deregulasi keuangan.