Rangkuman Berita: Teknologi China Terhambat dalam Mencari Emas AI di Wall Street

Saham teknologi besar di China tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam tren kecerdasan buatan (AI) tahun ini, berbeda dengan saham teknologi di AS yang melonjak lebih dari 75% sejak peluncuran ChatGPT. Hal ini disebabkan oleh kurangnya permintaan untuk penggunaan AI di China, serta tekanan geopolitik yang membuat investor pesimis terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut. Perusahaan-perusahaan seperti Tencent dan Alibaba melaporkan pertumbuhan yang lambat dalam pendapatan dari layanan cloud mereka, jauh di bawah pertumbuhan yang dicapai oleh perusahaan-perusahaan AS seperti Microsoft dan Amazon. Meskipun saham teknologi China kini lebih murah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di AS, banyak investor masih ragu untuk berinvestasi karena kurangnya pertumbuhan dan banyaknya pesaing di pasar. Para analis menyatakan bahwa industri teknologi di China tidak memiliki ekosistem yang matang untuk perangkat lunak perusahaan yang dapat memanfaatkan AI, dan ini membuat adopsi teknologi baru menjadi lebih lambat. Dengan kondisi ini, prospek pertumbuhan untuk saham teknologi di China tampak menurun.