Courtesy of YahooFinance
Uni Eropa telah mencapai kesepakatan sementara untuk menunda undang-undang penting yang bertujuan mengatasi deforestasi hingga akhir tahun depan. Keputusan ini memberikan waktu lebih bagi rantai pasokan global untuk menyesuaikan diri, terutama bagi komoditas seperti kopi dan daging sapi. Undang-undang ini sebelumnya mendapat banyak penolakan dari negara-negara penghasil besar seperti Brasil dan Indonesia, serta beberapa negara anggota Uni Eropa. Para pelaku bisnis, termasuk produsen cokelat, mengungkapkan perlunya waktu dan dana untuk mempersiapkan diri.
Kesepakatan ini diambil setelah beberapa bulan penuh ketegangan terkait rencana lingkungan Uni Eropa. Meskipun ada penundaan, komitmen untuk mengklasifikasikan negara berdasarkan risiko deforestasi tetap berlaku, dan sistem pelacakan komoditas yang masuk ke Uni Eropa akan mulai berlaku pada akhir tahun depan. Sebelum kesepakatan ini resmi, negara anggota dan parlemen Uni Eropa perlu memberikan persetujuan akhir, yang biasanya dianggap sebagai langkah formal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati oleh Uni Eropa terkait undang-undang deforestasi?A
Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk menunda undang-undang deforestasi hingga akhir tahun depan.Q
Mengapa undang-undang ini ditunda hingga akhir tahun depan?A
Undang-undang ini ditunda untuk memberikan waktu lebih bagi rantai pasokan global untuk beradaptasi.Q
Apa dampak dari penundaan undang-undang ini terhadap negara penghasil komoditas?A
Penundaan ini memberi kesempatan bagi negara penghasil komoditas untuk mempersiapkan diri dan menghindari dampak negatif.Q
Siapa saja yang menentang undang-undang deforestasi ini?A
Negara-negara seperti Brazil dan Indonesia, serta beberapa negara anggota Uni Eropa seperti Austria dan Finlandia, menentang undang-undang ini.Q
Apa langkah selanjutnya setelah perjanjian ini dicapai?A
Langkah selanjutnya adalah persetujuan resmi dari negara anggota dan parlemen sebelum akhir bulan ini.