Courtesy of Wired
Rangkuman Berita: Pembuat EV Terbesar di Dunia Memiliki Penilaian Hak Asasi Manusia Terburuk di Industri
Share
Amnesty International baru-baru ini merilis laporan yang menunjukkan bahwa banyak produsen mobil listrik (EV) terkemuka di dunia, seperti BYD, Mitsubishi, dan Hyundai, tidak cukup memperhatikan risiko pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai pasokan mineral mereka. Mineral-mineral ini sangat penting untuk membuat baterai mobil listrik. Laporan tersebut menyoroti bahwa BYD, sebagai produsen EV terbesar, memiliki kebijakan yang paling buruk terkait hak asasi manusia, sementara perusahaan lain seperti Tesla dan Mercedes-Benz hanya menunjukkan komitmen yang moderat. Banyak dari mineral yang digunakan, seperti kobalt, berasal dari Republik Demokratik Kongo, di mana kondisi kerja sangat buruk dan melibatkan pekerja anak.
Amnesty juga menekankan pentingnya perusahaan mobil untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam rantai pasokan mereka. Meskipun beberapa perusahaan seperti Mercedes-Benz dan BMW menunjukkan kemajuan, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati dalam proses penambangan. Laporan ini juga mengingatkan bahwa perusahaan harus menggunakan kekuatan mereka sebagai pembeli besar untuk mempengaruhi praktik pertambangan yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya perhatian terhadap isu-isu ini, diharapkan industri otomotif dapat bertransformasi menuju praktik yang lebih etis dan ramah lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Amnesty International tentang produsen mobil listrik?A
Amnesty International melaporkan bahwa produsen mobil listrik terkemuka gagal menunjukkan bagaimana mereka menangani risiko hak asasi manusia dalam rantai pasokan mineral mereka.Q
Mengapa BYD dianggap sebagai pelanggar terburuk dalam laporan Amnesty?A
BYD dianggap sebagai pelanggar terburuk karena tidak mengungkapkan informasi tentang smelter, penyuling, atau lokasi tambang, serta memiliki kebijakan due diligence yang buruk.Q
Apa yang menjadi fokus utama laporan Recharge for Rights?A
Fokus utama laporan Recharge for Rights adalah menilai kinerja perusahaan mobil dalam hal kebijakan hak asasi manusia dan transparansi rantai pasokan.Q
Bagaimana perusahaan otomotif lainnya merespons laporan Amnesty?A
Perusahaan otomotif lainnya, seperti BMW dan Hyundai, mengklaim bahwa mereka serius menangani isu yang diangkat oleh Amnesty dan telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kebijakan mereka.Q
Apa dampak dari regulasi baru di Eropa terhadap perusahaan yang melanggar hak asasi manusia?A
Regulasi baru di Eropa mengharuskan perusahaan untuk mematuhi standar hak asasi manusia, dan pelanggaran dapat mengakibatkan denda hingga 5 persen dari pendapatan global.Rangkuman Berita Serupa
Sains
3 bulan lalu
147 dibaca
Iklim Saat Ini: Taruhan Berisiko pada Energi Kotor
Teknologi
3 bulan lalu
149 dibaca
Apakah Pembuat Mobil Eropa Akan Mendapatkan Keringanan Dari Aturan Emisi CO2 UE?
Teknologi
3 bulan lalu
38 dibaca
Niat Tarif dan Kendaraan Listrik Trump Membuat Industri Otomotif dan Konsumen Cemas
Teknologi
3 bulan lalu
149 dibaca
Rencana EV dan tarif Trump menambah ketidakpastian bagi industri otomotif yang sudah dalam keadaan berubah.
Sains
3 bulan lalu
128 dibaca
Mimpi Buruk Kebakaran di L.A. Mungkin Memiliki Biaya Sebesar Rp 2.47 quadriliun ($150 Miliar)
Bisnis
3 bulan lalu
138 dibaca
Dominasi China dalam Kendaraan Listrik adalah Peringatan bagi Produsen Mobil AS
Bisnis
4 bulan lalu
116 dibaca