Courtesy of YahooFinance
Investor Tesla (TSLA) sangat memperhatikan hubungan antara CEO Elon Musk dan Presiden terpilih Donald Trump. Jika hubungan ini terus baik, bisa menguntungkan bagi Tesla, terutama dalam pengembangan mobil otonom. Tim transisi Trump sedang mencari kebijakan untuk mengatur mobil tanpa pengemudi, yang bisa mempercepat perkembangan teknologi ini. Namun, saat ini, regulasi mobil otonom berbeda-beda di setiap negara bagian, dan Tesla belum sepenuhnya siap untuk mengoperasikan mobil tanpa pengemudi sepenuhnya.
Musk berencana untuk meluncurkan teknologi mengemudi otonom sepenuhnya di California dan Texas pada tahun 2025. Jika regulasi dilonggarkan, lebih banyak orang mungkin akan membeli fitur Full Self-Driving (FSD) yang ditawarkan Tesla. Meskipun ada potensi keuntungan besar, banyak analis memperingatkan bahwa ada banyak tantangan yang harus dihadapi Tesla, termasuk masalah teknologi dan izin yang diperlukan untuk komersialisasi. Beberapa analis percaya bahwa jika standar nasional untuk FSD ditetapkan, itu bisa mempercepat peluncuran layanan robotaxi Tesla.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjadi CEO Tesla?A
CEO Tesla adalah Elon Musk.Q
Apa yang sedang dilakukan Donald Trump terkait regulasi kendaraan otonom?A
Donald Trump sedang mencari pembuat kebijakan untuk mengatur regulasi kendaraan otonom melalui NHTSA.Q
Apa itu FSD dalam konteks Tesla?A
FSD adalah sistem bantuan pengemudi canggih yang ditawarkan oleh Tesla untuk kendaraan listriknya.Q
Mengapa NHTSA penting bagi pengembangan kendaraan otonom?A
NHTSA penting karena mereka mengatur keselamatan kendaraan dan dapat mempengaruhi regulasi untuk kendaraan otonom.Q
Apa tantangan yang dihadapi Tesla dalam mengembangkan robotaxi?A
Tantangan yang dihadapi Tesla termasuk regulasi yang rumit dan teknologi yang belum sepenuhnya siap untuk otonomi penuh.