Courtesy of YahooFinance
Duta Besar Kanada untuk Amerika Serikat, Kirsten Hillman, mengatakan bahwa Perdana Menteri Justin Trudeau berhasil menjelaskan kepada Presiden terpilih Donald Trump bahwa mengaitkan Kanada dengan Meksiko dalam masalah aliran obat terlarang dan migran adalah tidak adil. Dalam sebuah makan malam yang berlangsung selama tiga jam, Trudeau dan Trump membahas perbedaan signifikan antara perbatasan Kanada-AS dan perbatasan Meksiko-AS. Hillman menjelaskan bahwa sebagian besar penyitaan fentanyl di AS berasal dari Meksiko, bukan Kanada, dan jumlah migran yang melintasi perbatasan Kanada sangat kecil.
Hillman juga menyebutkan bahwa Kanada siap untuk meningkatkan investasi dalam keamanan perbatasan dan telah membahas kesepakatan dengan AS mengenai pengembalian migran yang melintasi perbatasan secara ilegal. Meskipun Trump masih mengancam untuk memberlakukan tarif pada produk dari Kanada dan Meksiko, Hillman menyatakan bahwa pembicaraan tersebut dianggap produktif dan hubungan antara Trudeau dan Trump berjalan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam makan malam antara Justin Trudeau dan Donald Trump?A
Makan malam antara Justin Trudeau dan Donald Trump membahas isu-isu perdagangan dan keamanan perbatasan, termasuk ancaman tarif dari Trump.Q
Mengapa Kirsten Hillman menganggap perbatasan Kanada dan Meksiko berbeda?A
Kirsten Hillman menganggap perbatasan Kanada dan Meksiko berbeda karena aliran narkoba dan migran yang jauh lebih rendah dari Kanada.Q
Apa ancaman yang dibuat oleh Trump terhadap Kanada dan Meksiko?A
Trump mengancam akan memberlakukan tarif 25% pada semua produk yang masuk dari Kanada dan Meksiko jika mereka tidak menghentikan aliran narkoba dan migran.Q
Siapa saja yang hadir dalam makan malam tersebut?A
Hadir dalam makan malam tersebut adalah Howard Lutnick, Dominic LeBlanc, dan beberapa pejabat lainnya dari pemerintahan Trump.Q
Apa yang diharapkan Trudeau dari pertemuan ini?A
Trudeau berharap untuk menjelaskan perbedaan antara perbatasan Kanada dan Meksiko dan menghindari tarif yang diancam oleh Trump.