Courtesy of Forbes

Pengumuman Highguard di Game Awards: Peluang dan Tantangan Besar Game Hero Shooter Baru

Menganalisis mengapa pengumuman Highguard pada The Game Awards menuai reaksi negatif dan apa dampaknya terhadap peluncuran game tersebut, serta memberikan gambaran tentang kesulitan game hero shooter baru untuk menembus pasar yang sudah jenuh.

13 Des 2025, 23.45 WIB

206 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Highguard menerima reaksi negatif setelah pengumumannya di Game Awards.
Perbandingan dengan game lain menunjukkan tantangan yang dihadapi Highguard dalam menarik perhatian gamer.
Pengembang memiliki waktu yang terbatas untuk mengubah persepsi sebelum peluncuran.

The Game Awards 2023 menghadirkan beberapa pengumuman besar yang menarik perhatian penggemar gim, namun pengumuman untuk menutup acara justru datang dari Highguard, sebuah hero shooter baru yang menggabungkan elemen teknologi abad pertengahan dan futuristik. Meskipun dikembangkan oleh para veteran dari Titanfall dan Apex Legends, game ini terasa aneh dan kurang berkesan sebagai penutup acara.

Reaksi terhadap trailer Highguard di YouTube sangat negatif, dengan rasio suka dan tidak suka mencapai 1:10 atau bahkan lebih buruk di beberapa kanal seperti IGN dan Gamespot. Jumlah views yang kurang dari 300 ribu juga menunjukkan minat yang rendah dari audiens. Hal ini menandakan bahwa persepsi awal terhadap game ini cukup buruk dan menimbulkan kekhawatiran akan performa pasca-rilis.

Kritikan yang paling banyak muncul mengenai Highguard adalah kelebihan game hero shooter yang sudah ada di pasaran, desain yang dianggap generik, tampilan visual yang tidak menarik, dan harapan penggemar yang lebih menginginkan kelanjutan Titanfall 3 daripada game baru dengan konsep seperti ini. Semua hal ini membuat pesimisme besar terhadap masa depan gim ini.

Waktu peluncuran yang tinggal satu bulan lagi setelah pengumuman juga menambah tekanan bagi pengembang untuk memperbaiki citra dan menarik perhatian pemain. Perusahaan sepertinya menghadapi perjuangan berat untuk membalikkan persepsi negatif yang sudah terbentuk pada gamer, yang menurut pengalaman tidak mudah dilakukan dalam waktu pendek.

Meskipun demikian, muncul contoh kasus seperti Marvel Rivals dan Helldivers 2 yang mampu menerima sambutan positif walau termasuk hero shooter, yang menunjukkan bahwa keberhasilan memang mungkin terjadi tetapi membutuhkan konsep yang lebih matang dan eksekusi yang luar biasa. Highguard saat ini belum mampu memenuhi standar tersebut.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paultassi/2025/12/13/early-buzz-for-highguard-the-game-awards-closer-is-quite-poor/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Kesalahan memilih Highguard sebagai game penutup di The Game Awards mencerminkan kurangnya pemahaman akan ekspektasi audiens yang menginginkan sesuatu yang benar-benar 'wow' atau inovatif. Meskipun perpaduan tema medieval dan futuristik menarik, eksekusi dan presentasinya belum cukup kuat untuk memotivasi pemain baru di genre yang sangat kompetitif ini."

Prediksi Kami

Highguard kemungkinan akan menghadapi kesulitan besar dalam meraih kesuksesan di pasar game hero shooter, dengan risiko performa yang jauh di bawah harapan meskipun berstatus free-to-play.