Courtesy of Forbes

Renegades: Ekspansi Destiny 2 dengan Sentuhan Star Wars yang Mengejutkan Seru

Memberikan penilaian mendalam tentang ekspansi Destiny 2: Renegades yang menggabungkan konsep Star Wars secara tidak langsung, menunjukkan bahwa meskipun ceritanya terbatas dan terasa terburu-buru, gameplay dan inovasi senjata baru membuatnya tetap layak dimainkan bagi penggemar lama dan baru.

04 Des 2025, 22.48 WIB

297 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Renegades menyajikan pengalaman gameplay yang menyenangkan dengan elemen Star Wars yang terasa terintegrasi.
Meskipun cerita memiliki masalah dalam pengembangan dan panjang, ada potensi untuk karakter baru.
Gameplay baru seperti blaster dan Praxic Blade menambah variasi dan kesenangan dalam permainan.

Tidak disebutkan spesifik, aspek fiksi dalam dunia Destiny 2 - Destiny 2 kini memasuki era di mana ekspansi besar yang panjang telah digantikan dengan rilis lebih kecil yang berdiri sendiri. Hal ini menyebabkan tantangan tersendiri dalam menyajikan konten menarik dengan sumber daya yang lebih terbatas. Meskipun begitu, ekspansi terbaru bernama Renegades mencoba membawa nuansa yang berbeda ke dalam dunia Destiny 2 dengan mengadopsi elemen-elemen ceritanya yang terinspirasi oleh Star Wars.

Renegades menghadirkan kisah yang menggabungkan karakter dan elemen cerita Star Wars secara tidak langsung, seperti karakter baru Aunor yang mirip Jedi serta musuh bernuansa Cabal yang mengenakan baju ala Stormtrooper. Ceritanya meski menarik, terasa sangat terburu-buru dan kurang mendalam akibat pembatasan durasi ekspansi dan kurangnya konten mingguan yang biasa mengembangkan narasi.

Dari sisi gameplay, ekspansi ini berhasil menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dengan misi kampanye yang seru dan berbagai senjata baru, termasuk blaster dan sebuah lightsaber unik bernama Praxic Blade. Senjata-senjata ini memberikan keberagaman baru yang membuat pemain betah dan menikmati variasi pertempuran yang berbeda dari biasanya.

Konten tambahan seperti misi Lawless Frontier menawarkan berbagai kombinasi tantangan dengan musuh dan lokasi yang beragam, serta fitur menarik lainnya seperti invasi pemain lain yang memberi unsur kompetitif dalam eksperimen gameplay. Dukungan alat-alat tempur seperti healing drone dan drop pod membuat pengalaman bermain semakin berwarna dan strategis.

Meski demikian, keluhan terbesar tetap pada ceritanya yang terkesan setengah jadi dan kurang memiliki kesinambungan jangka panjang, sehingga membuat pemain harus menghadapi waktu bercampur antara grinding dan menunggu konten baru. Bagi penggemar yang sudah lama absen, Renegades layak dicoba karena masih membawa keseruan baru meski dengan beberapa kekurangan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/paultassi/2025/12/04/destiny-2-renegades-review-let-the-past-die/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Renegades adalah bukti bahwa Destiny 2 masih bisa menawarkan pengalaman permainan yang menyenangkan meski dalam format yang lebih terpotong dan terbatas. Namun, pendekatan naratif yang terburu-buru dan kurangnya kelanjutan cerita berisiko membuat pemain kehilangan minat dalam jangka panjang jika tidak diimbangi dengan konten baru yang konsisten."

Prediksi Kami

Destiny 2 kemungkinan akan terus menghadirkan ekspansi berukuran kecil dengan fokus pada gameplay yang menarik, namun cerita akan tetap tersendat dan lebih mengandalkan konten pengulangan atau farming sampai ekspansi selanjutnya hadir.

Pertanyaan Terkait

Apa tema utama dari ekspansi Renegades dalam Destiny 2?

Tema utama dari ekspansi Renegades adalah kombinasi elemen Star Wars dan Destiny 2, dengan karakter dan misi yang terinspirasi oleh saga sci-fi tersebut.

Siapa antagonis utama dalam cerita Renegades?

Antagonis utama dalam cerita Renegades adalah Dredgen Bael, yang memimpin Barant Imperium.

Apa peran Drifter dalam ekspansi ini?

Drifter berfungsi sebagai grifter dan pemimpin dalam beberapa misi, serta memiliki hubungan dengan Eris Morn.

Bagaimana gameplay baru yang diperkenalkan dalam Renegades?

Gameplay baru yang diperkenalkan termasuk penggunaan blaster dan Praxic Blade, serta misi untuk meningkatkan hubungan dengan berbagai faksi.

Mengapa panjang cerita menjadi masalah dalam ekspansi ini?

Panjang cerita menjadi masalah karena cerita terasa terburu-buru dan pengembangan karakter tidak cukup dalam, membuat beberapa karakter terasa kurang berkembang.