Google Gemini Deep Research Meluncur, Tantang OpenAI GPT 5.2 di Era AI Agenik
Courtesy of TechCrunch

Google Gemini Deep Research Meluncur, Tantang OpenAI GPT 5.2 di Era AI Agenik

Mengumumkan peluncuran versi terbaru Gemini Deep Research yang meningkatkan kemampuan riset berkat model Gemini 3 Pro serta mengumumkan pengenalan API baru untuk pengembang, sekaligus menginformasikan persaingan ketat dengan OpenAI yang juga merilis model terbaru pada saat bersamaan.

12 Des 2025, 07.18 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gemini Deep Research adalah alat baru yang mampu menyintesis informasi dalam jumlah besar dan menangani konteks yang kompleks.
  • Google berusaha untuk mengurangi masalah hallucinasi dalam model AI mereka, terutama dalam tugas yang memerlukan pemikiran mendalam.
  • Peluncuran model AI terbaru oleh OpenAI menunjukkan persaingan yang semakin ketat dalam industri kecerdasan buatan.
Mountain View, Amerika Serikat - Google baru saja memperkenalkan versi baru dari alat riset mereka, Gemini Deep Research, yang berjalan dengan teknologi terbaru bernama Gemini 3 Pro. Alat ini tidak hanya mampu membuat laporan riset, tapi juga bisa dipasang di aplikasi lain berkat API baru yang memungkinkan pengembang lebih banyak kontrol dalam menggunakan AI agenik. Ini merupakan langkah Google untuk menghadirkan AI lebih pintar dan andal dalam membantu pencarian dan riset kompleks.
Agen riset ini dikembangkan untuk bisa menyaring informasi dalam jumlah besar dan mengelola konteks yang sangat luas dalam satu kali proses. Google mengklaim teknologi ini sudah digunakan dalam bidang yang menuntut ketelitian tinggi seperti pengecekan kelayakan bisnis dan keamanan toksisitas obat. Tools ini akan segera terintegrasi dengan layanan Google populer seperti Google Search dan Google Finance.
Salah satu fokus utama Google adalah mengurangi kesalahan AI dalam hal 'hallucination' atau AI yang membuat informasi palsu, yang sangat berbahaya pada tugas riset dan analisis mendalam yang melibatkan banyak keputusan otomatis dalam jangka waktu lama. Untuk menunjukkan kemajuan ini, Google membuat benchmark bernama DeepSearchQA yang menguji kemampuan AI dalam tugas pencarian informasi yang rumit dan multi-langkah.
Tidak hanya itu, Google juga menguji alatnya menggunakan benchmark independen bernama Humanity’s Last Exam dan BrowserComp yang menilai kemampuan AI dalam tugas berbasis browser. Hasilnya, Google unggul di DeepSearchQA dan Humanity’s Last Exam, tapi OpenAI ChatGPT 5 Pro sedikit lebih baik di BrowserComp. Namun, persaingan makin ketat karena OpenAI di hari yang sama meluncurkan GPT 5.2 dengan klaim unggul dibanding para pesaingnya.
Persaingan antara Google dan OpenAI akan sangat menentukan perkembangan teknologi AI agenik di masa depan. Google dengan Gemini Deep Research menunjukkan fokus kuat pada keakuratan dan penerapan praktis, sementara OpenAI terus mendorong batas kemampuan AI. Kita bisa berharap dalam waktu dekat teknologi AI akan menjadi lebih pintar, lebih bisa diandalkan, dan makin terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/12/11/google-launched-its-deepest-ai-research-agent-yet-on-the-same-day-openai-dropped-gpt-5-2/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Inovasi seperti Gemini Deep Research menandai evolusi penting di dunia AI, dimana keakuratan dan kemampuan agentik sangat penting untuk aplikasi bisnis dan medis."
Fei-Fei Li
"Integrasi AI ke dalam produk sehari-hari, seperti yang dilakukan Google, menunjukkan masa depan di mana AI menjadi asisten personal sejati, bukan hanya alat pencari informasi."

Analisis Kami

"Peluncuran Gemini Deep Research menunjukkan Google memahami kebutuhan mendalam akan AI yang tidak hanya canggih, tapi juga dapat diandalkan tanpa 'mengarang' informasi. Namun, OpenAI yang selalu agresif dalam inovasi tetap menjadi ancaman serius bagi dominasi Google di ranah AI, menandai persaingan yang semakin sengit dalam teknologi AI agenik."

Prediksi Kami

Persaingan antara raksasa teknologi seperti Google dan OpenAI dalam pengembangan model AI agenik akan semakin ketat, memacu inovasi lebih cepat dan mendorong integrasi AI tingkat lanjut di berbagai aplikasi sehari-hari.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diluncurkan Google pada hari Kamis?
A
Google meluncurkan versi baru dari agen penelitian mereka, Gemini Deep Research.
Q
Apa fungsi baru dari agen Gemini Deep Research?
A
Agen Gemini Deep Research sekarang memungkinkan pengembang untuk menyematkan kemampuan penelitian model SATA Google ke dalam aplikasi mereka.
Q
Bagaimana Google mengurangi masalah hallucinasi dalam model AI mereka?
A
Google mengurangi masalah hallucinasi dengan melatih model Gemini 3 Pro untuk meminimalkan kesalahan selama tugas kompleks.
Q
Apa nama benchmark baru yang diciptakan oleh Google?
A
Benchmark baru yang diciptakan oleh Google disebut DeepSearchQA.
Q
Siapa yang bersaing dengan Google dalam peluncuran model AI terbaru?
A
OpenAI bersaing dengan Google dengan meluncurkan model terbaru mereka, GPT 5.2.